Masyarakat Desa Harus Jadi Penentu dalam Pilkada Kabupaten Bekasi 2024
BEKASI, Harnasnews – Forum Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Kabupaten Bekasi menyuarakan pentingnya peran aktif masyarakat desa dalam pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak mendatang. Hal ini disampaikan oleh Ketua Forum BPD Kabupaten Bekasi, H Karno, dalam pernyataannya kepada wartawan, Selasa (25/6/2024).
H Karno menegaskan bahwa pemerintahan desa tidak hanya terdiri dari BPD, tetapi juga melibatkan kepala desa dan perangkat desa. “Di desa bukan hanya ada BPD, tapi juga ada kepala desa dan perangkat desa lainnya. Kami akan terus berupaya merajut persatuan untuk kepentingan bersama, termasuk dalam menghadapi pilkada,” ujar H Karno.
Lebih lanjut, H Karno menjelaskan bahwa Forum BPD memiliki dua target kesuksesan dalam pilkada, yaitu sukses pelaksanaan dan sukses hasil. “Sukses hasil adalah terpilihnya bupati yang sesuai kriteria kami, insan desa. Kami ingin bupati yang memahami desa, konsen pembangunan mulai dari desa, dan menjadikan desa sebagai bagian penentu dalam pembangunan,” terangnya.
Forum BPD Kabupaten Bekasi berkomitmen untuk terus mengupayakan kekompakan di antara masyarakat desa. Tujuannya adalah agar masyarakat desa dapat menjadi bagian yang signifikan dalam menentukan bupati ke depan.
“Kami akan terus berupaya agar insan desa kompak, semaksimal mungkin agar kami menjadi bagian yang signifikan menentukan bupati ke depan,” kata H Karno.
Pernyataan ini menunjukkan tekad Forum BPD Kabupaten Bekasi untuk memperkuat peran masyarakat desa dalam proses demokrasi lokal. Dengan meningkatkan partisipasi dan solidaritas masyarakat desa, diharapkan aspirasi mereka dapat lebih didengar dan diperhitungkan dalam pemilihan pemimpin daerah.
“Dengan jumlah 179 desa di Kabupaten Bekasi, kami yakin peran Forum BPD sangat penting dalam mengawal suara masyarakat desa,” ujar H Karno. “Kami mengusung semangat gotong royong dan persatuan. Harapan kami, ini bisa mewujudkan pilkada yang berkualitas dan menghasilkan pemimpin yang benar-benar memahami kebutuhan masyarakat Kabupaten Bekasi,” tambahnya. (Supri)