MAN 1 Pamekasan Siapkan Segala Fasilitas Pendidikan Terkait Minat Bakat Siswa
PAMEKASAN Harnasnews – Untuk memenuhi kebutuhan Siswa/Siswi Pamekasan Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Pamekasan yang terletak di Jalan Lawangan Daya No 6 kode pos 69323 Pamekasan, Madura, Jawa Timur, menyiapkan segala fasilitas bagi siswanya terkait dunia pendidikan baik di bidang akademik maupun nonakademik
“Alhamdulillah MAN 1 Pamekasan Mulai terjawab segala kebutuhan masyarakat terkait fasilitas dunia pendidikan, baik di bidang akademik maupun non akademik, Siswa /Siswi yang berprestasi atau non prestasi, atau yang tidak mampu, atau yang jauh rumahnya mau di ma’hadkan, Sambil lalu mendalami ilmu agama,” ujar kepala sekolah MAN 1 Pamekasan No’man Afandi pada wartawan Senin (29/7/2024)
Pihak sekolah sudah mendatangkan ustadz dari pondok pesantren Banyuanyar untuk membimbing keagamaan dan kajian kitab-kitab, untuk mendalami Ilmu syariat Islam dan kegiatan ubudiyah.
“Jadi yang di ma’hadkan atau diasramakan tidak jauh beda dengan kegiatan pondok pesantren, dan sudah terjadwal programnya,” tutur No’man.
Oleh sebab itu, kata dia, bagi siswa baru yang mau masuk ke MAN 1 Pamekasan harus mengisi angket terlebih dahulu dengan pendampingan orang tua.
Sedangkan isi angket itu terkait mata pelajaran yang disukai atau mata pelajaran yang tidak disukai. Selain itu prestasi di bidang akademik maupun non akademik yang pernah dicapai sampai sejauh mana.
“Sementara yang tidak memiliki prestasi dipersilakan tetap mengisi angket itu, pernahkah Siswa itu menjadi rangking di kelas, pernahkah siswa itu menjadi utusan di olimpiade, pernahkah menjadi utusan di non olimpiade, kalau pernah sampai tingkat mana, jadi yang harus di isi seputar minat dan bakatnya siswa/siswi masing – masing,” bebernya.
Lebih lanjut, setelah angket itu terkumpul maka dipilah berdasarkan kompetensinya siswa/siswi masing – masing. Seperti yang memiliki prestasi di olimpiade masuk ke kelas 10 A, sedangkan yang juara di kelasnya baik itu juara 1, 2 dan 3 itu masuk 10 B.
“Sementara bagi siswa yang berprestasi di bidang non akademik itu masuk di kelas C, yang punya kemampuan olahraga itu masuk di kelas D. Jadi di kelas itu sudah sesuai dengan bakat minatnya masing -masing,” jelasnya.
“Selain itu, setelah para siswa nanti kelas 3 awal mulai dipersiapkan, dipanggil orang tuanya mau di arahkan kemana anak ini, yang mau melanjutkan ke perguruan tinggi dibina terkait mata pelajaran kuliahnya, yang sekolah kedinasan juga dibina terkait sekolah kedinasannya, atau yang Ke TNI Polri dibina terkait program masuk TNI Polri,” tambah dia.
Jadi, kata No’man, seluruh siswa didekatkan kepada pintunya masing-masing sesuai keinginan orang tua dan siswa/siswi itu sendiri,
“Karena saya yakin dengan usaha itu, tidak akan mengkhianati hasil, kita usaha di ikhtiarkan, kalau memang rezekinya Allah akan mempermudah segala usahanya, dan apa yang di cita-citakan anak-anak,” tutupnya. (Hasib)