SUMBAWA,Harnasnews – Ketua Organisasi Kaderisasi dan Keanggotaan (OKK) DPD Gerindra NTB, Sudirsah Sujanto, menegaskan bahwa “golden tiket” atau BPP KWK (B Persetujuan Parpol) dari Gerindra akan diberikan kepada pasangan Jarot-Ansori. Hal ini diungkapkannya melalui sambungan telepon kepada wartawan pada Selasa, 13 Agustus 2024.
Menurut Sudirsah, tahapan pemberian B1KWK/B Persetujuan Parpol (BPP) KWK sudah melalui beberapa proses. Tahapan pertama adalah penyerahan Surat Tugas kepada Jarot-Ansori yang dilakukan seminggu lalu di Lombok Tengah. Surat tugas tersebut diserahkan langsung oleh Sekjen DPP Gerindra, Ahmad Muzani, dan memuat enam poin penting yang harus dilaksanakan oleh pasangan calon.
Poin-poin tersebut antara lain termasuk berkoordinasi dengan DPC, DPD, hingga anak ranting untuk konsolidasi, melakukan kerja-kerja terukur untuk meningkatkan elektabilitas dan popularitas, serta mencari pasangan calon dan partai koalisi. Sudirsah mengungkapkan bahwa semua persyaratan tersebut telah terpenuhi oleh pasangan Jarot-Ansori.
Setelah penyerahan Surat Tugas, tim monitoring dari DPP dan DPD melakukan kunjungan ke Sumbawa untuk memastikan pelaksanaan poin-poin dalam surat tugas. Mereka juga turun ke masyarakat untuk memverifikasi hasil survei terkait Jarot-Ansori. Hasilnya menunjukkan elektabilitas pasangan ini tinggi, meskipun verifikasi lapangan tetap dilakukan secara acak.
Setelah laporan monitoring disampaikan kepada DPP, rekomendasi penetapan bakal calon yang diusung partai dikeluarkan, dan Jarot-Ansori tetap menjadi pilihan. Tahapan berikutnya adalah penyerahan golden tiket, yang direncanakan akan dilakukan pada minggu depan kepada Ketua DPC, Ansori, bersama dengan Jarot.
Sudirsah menekankan bahwa tidak ada calon lain yang akan menerima rekomendasi dari Gerindra untuk Sumbawa, dan berharap tidak ada klaim atau manuver lain terkait dukungan partai.
“Kami berharap tidak ada manuver atau klaim-klaiman lagi di Sumbawa. Karena untuk kabupaten Sumbawa dukungan kami ke Jarot-Ansori,”tandasnya.
Mengenai baliho tertentu yang beredar, Sudirsah menegaskan bahwa rekomendasi resmi tetap hanya untuk Jarot-Ansori.
“Pemasangan baliho adalah hak setiap orang, namun penentuan calon yang didukung adalah berdasarkan golden tiket,” tegasnya.(Herman)