SURABAYA,Harnasnews – Angkatan ke-IV Pengembangan dan Pelatihan (inkubator) skill siswa SMK/SMA di Jawa Timur terus terprogres. Pada program inkubator yang digagas UPT Pengembangan Teknis dan Keterampilan Kejuruan (UPT PTKK) Dindik Jatim ini, siswa dibekali kompetensi sesuai dengan kebutuhan industri dan perkembangan teknologi. Melalui inkubator ini diharapkan setelah mereka lulus dapat membuka usaha secara mandiri dan siap bekerja di industri.
Kadindik Jatim Aries Agung Paewai mengungkapkan,Saya merasa bangga terhadap para peserta yang menunjukkan semangat belajar, rasa ingin tahu yang tinggi, dan kedisiplinan dalam mengikuti kegiatan pengembangan dan peningkatan kompetensi keahlian (Inkubator) siswa SMK/SMA Angkatan IV menuju MILEA Tahun 2024 di UPT.Pengembangan Teknis dan Keterampilan Kejuruan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur,Kamis (12/9).
Saya yakin para peserta memiliki tujuan yang sama,yaitu untuk belajar hal baru guna mengembangkan kompetensi diri dan meningkatkan keterampilan sebagai generasi muda penerus bangsa, serta memperluas jaringan hubungan untuk siap bersaing dan berkualitas dalam dunia kerja dan industri.
Program ini merupakan langkah progresif dalam meningkatkan kualitas pendidikan ditingkat menengah atas yang mengintegrasikan pembelajaran di sekolah dengan pengalaman praktik di industri dan dunia kerja.Ungkapnya.
Menurut Aries,dengan mempersiapkan siswa yang lebih baik untuk dunia kerja/dunia industri.”Melalui program ini juga menandai komitmen kita dalam memajukan pendidikan vokasi di Jawa Timur”.
Kita tidak hanya berupaya untuk meningkatkan kompetensi keahlian siswa, tetapi juga untuk menyiapkan para peserta didik menghadapi tantangan global di era digital saat ini.Ucapnya.
Menurut Pria yang juga menjabat Pj Walikota Batu, Inkubator ini bukan sekedar tempat belajar, tetapi merupakan wadah dimana ide-ide kreatif dipupuk dan mewujudkan kolaborasi antar siswa agar ditingkatkan.
Harapannya ilmu pengetahuan dan ketrampilan yang didapat selama pelatihan bisa meningkatkan kompetensi keahlian masing-masing serta mampu mempersiapkan siswa agar lebih siap menghadapi tantangan dunia kerja dan dunia industri serta meningkatkan daya saing siswa dipasar tenaga kerja.
Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada penyelenggara yang telah bekerja keras untuk menyelenggarakan kegiatan ini dengan lancar. Tak lupa kepada pihak sekolah dan cabang dinas pendidikan di wilayah Jawa Timur yang telah mendukung sepenuhnya program ini.
Aries berpesan kepada para siswa yang telah mengikuti kegiatan ini,saya mengingatkan bahwa jadikan setiap hari sebagai langkah untuk terus berkembang dan menghasilkan karya-karya yang bermanfaat dan inovasi bagi bangsa dan negara. Dengan semangat kebersamaan dan tekat yang bulat, mari kita mulai perjalanan ini dengan penuh optimisme dan keyakinan bahwa masa depan cerah sudah menanti.
Sementara itu,salah satu peserta pelatihan yang bernama Bondan Gartika jurusan Content Creator (Videografi),SMKN 1 Sine Ngawi kelas 12 mengaku cukup grogi mengikuti kegiatan ini karena baru pertama dilakukan. Meski begitu dengan bekal ilmu saat pelatihan di kelas MJC ia optimis dapat menyelesaikan soal dengan baik.
Dari hasil pelatihan tersebut Bondan Gartika mengungkapkan materi praktek pada teknik panning (benda bergerak) menjadi kesulitannya. Karena membutuhkan timming pengambilan gambar yang pas untuk hasil yang bagus.[PUL]
