FK3I Kritisi Penanganan Korban Gempa Bandung

Suasana pengungsi korban gempa Bandung 18/09. Foto : red

BANDUNG , Harnasnews.com FK3I Jawa Barat geram melihat fakta proses penanganan korban bencana Gempa di Kabupaten Bandung yang di nilai lamban. Sebagian pengungsi ialah kaum perempuan, terdiri dari anak-anak dan lansia.

Ketua Badan Kehormatan Organisasi yang juga Ketua FK3I Pusat, Dedi Kurniawan langsung ke lokasi sejak awal terjadinya bencana gempa di Kabupaten Bandung pada Rabu 18 September 2024.

Hingga berita ini dimuat, Dedi Kurniawan dan anggotanya masih berada di lokasi pengungsian. Ia pun mengungkapkan bahwa peristiwa tersebut telah memakan korban luka akibat reruntuhan dan 1 meninggal dunia. Selain itu, ribuan Penyintas di hari pertama belum terpenuhi makanan berat dari dapur umum,

Pada Hari kedua dan ketiga, FK3I melihat Logistik yang masuk dari Relawan dan Komunitas di arahkan ke posko pusat, mamun terlambat disebar ke seluruh Penyintas.

“Disinilah kami melihat baru hari ke empat penyaluran dilakukan itupun dengan seremoni yang terdampak di pinggiran jalan. Sedangkan korban yang lebih jauh dari jalan melalui gang dan blok masyarakat sekitar kawasan hutan tidak terdistribusi secara merata,” ungkap Dedi Kurniawan., Sabtu (22/9/2024) malam.

Beruntung dalam penanganan terdampak bencana tersebut banyak relawan dan komunitas yang peka dengan sukarela melakukan tugas yang seharusnya menjadi tugas negara melayani Penyintas di saat tanggap darurat.

Leave A Reply

Your email address will not be published.