KOTA BEKASI, Harnasnews.com – Setelah dinyatakan hilang, bocah 7 tahun bernama Rafandra Haziq Alvaro akhirnya ditemukan oleh polisi di depan Stasiun Bekasi bersama dengan seorang wanita yang diduga kuat sebagai pelaku, Rabu (01/10/24).
Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota Kompol Audy Joize Oroh saat dikonfirmasi melalui pesan singkat menjelaskan bahwa korban dan pelaku ditemukan pada pukul 20:45 wib di depan Stasiun Bekasi.
“Sementara kita membawa anaknya untuk kita amankan sementara di ruang sat Reskrim, untuk perempuan yang membawa kita sedang koordinasikan dengan dinas sosial,” ujar Kasat Reskrim Kompol Audy.
Didapat informasi bahwa terduga perempuan pelaku penculikan anak tersebut mengalami gangguan kejiwaan dan perlu mendapatkan penanganan khusus dengan instansi lain.
“Kemungkinan kita juga akan mengembalikan ke dinas sosial karena yang bersangkutan sudah terindikasi ada gangguan kejiwaan,” ungkapnya.
Setelah lebih dari 24 jam bersama orang asing, bocah tersebut nampak trauma sat diamankan polisi. Selanjutnya polisi menunggu kehadiran dari orang tua korban ke kantor polisi.
“Ini kita sedang menunggu orang tuanya untuk datang kekantor,” pungkasnya.
Kronologis Penculikan Hingga Ditemukan
Sementara itu, Kapolsek Bekasi Selatan Kompol Untung Riswaji juga memaparkan kronologi kejadian hingga ditemukan anak tersebut.
“Sehubungan kejadian di Center Point tentang ada anak dibawa orang tidak dikenal saya memerintahkan jajaran Bhabin Bekasi Selatan untuk mencari dan menginfokan ke warganya,” kata Kapolsek dihubungi pesan singkat.
Kembali ia juga menambahkan bahwa Bhabinkamtibmas Kayuringin Jaya, Aiptu Yugo mendapat laporan melalui telpon dari ibu Minah terkait adanya anak diduga korban penculikan yang diamankan warga di parkiran sepeda motor depan stasiun Bekasi. Selanjutnya melakukan pengecekan benar adanya korban dan pelaku sedang diamankan warga.
“Menurut keterangan dari warga, pelaku sedang cek cok mulut dengan laki laki yang di ketahui orang tuanya karena terjadi keributan warga mengamankan ketempat parkiran sepeda motor,” ungkap Kapolsek.
Kemudian orang tua pelaku melaporkan keberadaan pelaku dan korban di depan stasiun Bekasi kepada ibu Minah. Setelah itu meneruskan laporan kepada Bhabinkamtibmas, kemudian ditindaklanjuti dengan mengamankan korban dan pelaku.
Diberitakan sebelumnya, Seorang anak Rafandra Haziq Alvaro berusia 7 tahun diduga menjadi korban penculikan oleh seorang wanita di are Apartemen Center Poin, kelurahan Margajaya Bekasi Selatan pada Senin 30 September kemarin.
Kanit Reskrim Polsek Bekasi Selatan AKP Imam Prakoso menjelaskan bahwa terduga pelaku memilki keterbelakangan mental dan diduga sering membawa anak kecil.
“Memang orang tua pelaku ini berada di wilayah Kayuringin, memang pelaku seringkali membawa anak-anak kecil informasi yang kami dapatkan, Kami saat ini sedang mencari keberadaan dari korban dan juga pelaku yang membawa kabur anak itu.,” kata AKP Imam ketika diwawancara via pesan singkat pada Rabu (01/10/24).
Pelaku diduga perempuan berusia sekitar 30 tahun dan tinggal di wilayah kelurahan Kayuringin Jaya, Bekasi Selatan. Korban bersama orang tuanya tinggal di apartemen Center Poin sebelum hilang.
“Pelaku lain main di apartemen dan duduk-duduk disitu dari semalam. Terus anak itu diajak ngobrol dan di ajak jalan sama pelaku,” imbuhnya.
Penculikan tersebut diduga terjadi pada Senin 30 September sekitar pukul 17:00 wib. Polisi dari Polsek Bekasi Selatan masih melakukan pencarian korban bersama pelaku. (Mam).