Besok Prabowo-Gibran Dilantik, Wacana Jabatan Presiden Tiga Periode Terbantahkan
JAKARTA, Harnasnews.com – Indonesia menjelang akan menyambut pemimpin baru, yaitu pelantikan Presiden dan Wakil Presiden 2024-2029 pada Minggu 20 Oktober 2024.
Momen ini merupakan peristiwa konstitusional negeri ini yang telah diantikan segenap rakyat Indonesia. Selain itu, di hari yang sama, ada sisi lain bahwa sekaligus memastikan jabatan Presiden tetap maksimal dua periode dan tetap jabatan Presiden tidak boleh/jadi diperpanjang.
Menyoroti momen tersebut, Komunikolog Indonesia, Emrus Sihombing memberikan tanggapannya. Menurutnya, reputasi dan kredibilitas para pihak yang mendukung jabatan Presiden tiga periode atau jabatan Presiden dapat diperpanjang berpotensi “terjun” bebas.
“Mereka bisa jadi malu sendiri atau memalukan,” ujarnya kepada Harnasnews.com pada Sabtu (19/10/24).
Selain itu, Kata Emrus, pada kesempatan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden telah diundang beberapa pihak termasuk yang selama ini kontra dengan presiden terpilih.
“Jika diundang dan masih punya “muka”, boleh jadi mereka tidak hadir acara pelantikan Presiden. Atau mereka bisa jadi tidak menonton acara pelantikan Presiden melalui saluran media,” ungkap Emrus.
Presiden terpilih Prabowo Subianto telah menunjuk beberapa menteri pada kabinetnya. Beberapa nama bahkan muncul secara tidak terduga, mulai dari para politisi hingga artis.
“Untuk itu, saya meminta kepada para pihak tersebut, jangan sekali-kali bertindak yang tidak sejalan dengan konstitusi demi politik pragmatis seperti haus kekuasaan,”pungkasnya.(Mam)
