Silaturahmi Tenaga Ahli PT Renner Inti Internasional Bersama Petani Sawit Aceh Utara

ACEH UTARA, Harnasnews – PT Renner Inti Internasional melakukan sosialisasi pupuk paten dan peluang usaha, “Bongkar Rahasia Tanaman Hasil Melimpah, Biaya Hemat, Kerja Praktis” di Aula MK Mulia Hotel, Lhoksukon, Kabupaten Aceh Utara. Sabtu, (19/10/2024).

Sandi selaku petani sawit di kecamatan Cot Girek, menyampaikan kesan setelah menggunakan pupuk paten, selain hemat energi saat pemupukan dan juga hemat beaya, karena pemupukan dapat dilakukan sendiri.

Hanya dengan sobek shame saset pupuk yang ukuran dua jari bisa di tuang langsung ke pelepah sawit tanpa harus harus pakai jasa upah pemupukan, karna dengan sendiri dapat melakukan pemupukan secara mandiri.

“Bonus dari pemakaian pupuk paten, kita bisa panen dengan hasil yang berlimpah, saya sudah mempraktekkan langsung.” ucap sandi

Selaku petani pihaknya terlebih dahulu sudah menggunakan pupuk ini di lahannya. Dalam satu kapling lahan sawit yang dites menggunakan pupuk paten, dan disisakan 2 poho sawit untuk dirawat dan menggunakan pupuk kimia biasa.

“Di sana saya melihat perubahan pada batang sawit saya pada masa setelah 6 bulan. Saya melihat perubahan buah yang luar biasa, selain banyak buah tersebut juga besar dan hasil nya juga sangat memuaskan,” ujarnya.

Dalam proses percobaan disaat ia melakukan pemupukan, tiap batangnya yang telah diberikan pupuk maka kita tulis tanggal dan bulan, lulu diikat di pelepah batang sawit sebagai tanda pohon sawit yang dipakai pupuk paten.

“Hal ini saya lakukan untuk melihat perubahan hasil panen sawit dari Minggu ke Minggu sampai masa enam bulan setelah kita lakukan pemupukan,” ujar dia

Alfi Suhadi juga mengatakan, kelemahan pupuk paten tidak bisa mengubah apa yang telah terbentuk didalam batang. Apabila pucuk sawit sudah keluar, maka calon buah pun ikut keluar.

Jika pohon sawit itu disaat mengeluarkan pucuk dan calon buah disaat mengalami stress, maka bunga sawit yang keluar itu adalah bunga jantan. “Kalau ini sudah terbentuk didalam batang, maka pupuk paten tidak bisa mengubah untuk menjadikan bunga jantan untuk berbuah. Itu tidak mungkin terjadi,” sebut dia.

Dia berharap bila petani ingin menggunakan pupuk paten ini maka setelah digunakan agar dapat bersabar hingga sampai waktu pucuk sawit pecah kembali setelah pemupukan sampai hasil bunga setelah pemupukan itu akan menjadi TBS,

“Karena bunga yang keluar setelah pemupukan maka akan menjadi bunga calon buah sawit akan menghasilkan TBS yang sangat bangus. pungkasnya. .(Zulmalik)

Leave A Reply

Your email address will not be published.