DENPASAR,Harnasnews – Made Muliawan Arya (De Gadjah) dan Putu Agus Suradnyana, Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Bali nomor urut 1 (Mulia-PAS), menyampaikan pernyataan resmi atas hasil sementara Pilgub Bali 2024. Berdasarkan perhitungan suara sementara yang telah mencapai 80 persen, pasangan Mulia-PAS memperoleh 38,38 persen suara, tertinggal jauh dari pasangan nomor urut 2, Wayan Koster dan Nyoman Giri Prasta (Koster-Giri), yang mengungguli dengan 61,62 persen suara.
Dalam pernyataan yang disampaikan, Rabu (27/11) malam, De Gadjah mengucapkan selamat kepada pasangan Koster-Giri atas hasil sementara tersebut. “Untuk saat ini, memang belum 100 persen perhitungan selesai, tetapi dengan 80 persen data masuk, mengejar ketertinggalan merupakan hal yang sangat berat. Kami ucapkan selamat kepada Bapak Koster dan Bapak Giri Prasta,” ujar De Gadjah.
De Gadjah juga berharap Koster-Giri dapat menjalankan amanah rakyat Bali dengan baik. “Semoga beliau berdua bisa mengemban tugas sebagai pelayan rakyat Bali dan memenuhi janji-janji kampanye mereka dengan program yang pro-rakyat,” tambahnya. Meskipun hasil akhir belum diumumkan secara resmi, De Gadjah menegaskan sikapnya untuk tetap menghormati hasil pemilihan. “Apapun hasilnya, kami tetap menghormati dan menghargai pilihan rakyat. Perjuangan kami adalah untuk perubahan yang lebih baik, dan kami menerima bahwa mandat rakyat dan alam memilih beliau berdua,” ungkapnya.
De Gadjah juga menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang mendukung perjuangan Mulia-PAS selama Pilgub Bali 2024. Ia berterima kasih kepada tim pemenangan, relawan, penyelenggara pemilu, hingga masyarakat Bali yang telah menjaga jalannya pemilu dengan damai. “Kami berterima kasih atas kesempatan yang diberikan dalam kompetisi ini. Banyak pembelajaran yang kami dapatkan selama proses ini,” ujarnya.
Sebagai bentuk komitmennya terhadap rakyat Bali, De Gadjah menyatakan akan terus memperjuangkan kepentingan masyarakat, baik dari dalam pemerintahan maupun sebagai oposisi yang konstruktif. “Jika program mereka pro-rakyat, kami akan mendukung. Namun, jika tidak, kami siap menjadi oposisi yang baik. Kami bertarung, kami fighter, dan kalah menang adalah hal yang biasa. Ini bukan akhir dunia, tetapi awal dari pembelajaran baru,” tutupnya.
Pilgub Bali 2024 ini menjadi momen penting bagi masyarakat Bali, tidak hanya untuk menentukan pemimpin masa depan, tetapi juga untuk memperkuat demokrasi di Pulau Dewata. Dengan sikap legawa yang ditunjukkan oleh De Gadjah, diharapkan suasana politik Bali tetap kondusif hingga hasil resmi diumumkan oleh KPU.
Untuk diketahui, saat ini data yang terhimpun sudah 80 persen. Hasilnya Mulia-PAS 38,38 persen dan Koster-Giri 61,62 persen. (cvs)