ACEH TIMUR, Harnasnews – Dugaan kasus pelanggaran Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Aceh Timur atau Money Politik kembali menjadi sorotan Organisasi Kepemudaan (OKP) Aceh untuk segera diusut tuntas.
Desakan itu datang dari Arah Pemuda Aceh (ARPA). Pihak mereka meminta Tim Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu) Aceh Timur segara mengambil langkah penegakan hukum.
“Sebagai putra Aceh Timur, saya sangat menyadari praktik politik uang kemarin terjadi hampir seluruh pelosok desa di Aceh Timur, tentu hal ini menjadi catatan merah dan mencoreng kualitas demokrasi Aceh”, kata Eri Ezi SH atau dikenal Bung Eri, Jumat, 29 November 2024.
Praktik-praktik ini, sebutnya, jika dibiarkan akan berdampak pada runtuhnya harapan dan kepercayaan masyarakat kepada institusi negara yang diberikan kewenangan dalam menangani persoalan itu.
“Gakkumdu itu punya tanggung jawab besar, harus segera menindak pelaku Money Politik dan mengusut tuntas mafia oknum paslon tersebut”, imbuh Bung Eri.
Sebagai negara hukum, tegas Bung Eri, kita mempunyai tanggung jawab moral yang sama dimata hukum guna memberikan kepastian dan keadilan hukum bagi semua pihak, termasuk pemberantasan dalang Money Politik.
“Kita mencoba mempertegas situasi kebangsaan saat ini, termasuk menegakkan dan mengembalikan nilai-nilai dasar dalam berdemokrasi, dan itu kuncinya ada pada Gakkumdu. Agar kualitas demokrasi kita kedepan berjalan sesuai dengan cita-cita dan harapan bersama”, ujarnya.
Selain itu, dirinya meminta netralitas Aparat Penegak Hukum (APH) dalam mengawal tahapan penghitungan suara yang masih berjalan di Kecamatan-Kecamatan.
“Kita juga berharap agar APH konsisten pada netralitasnya dalam pengawalan penghitungan suara, pengawalan ketat dan memastikan semua berjalan sesuai dengan prosedur merupakan bentuk netralitas APH”, pungkas mantan Aktivis LMND Aceh tersebut.
Untuk diketahui, praktik Money Politik di Aceh Timur menjalang hari Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Aceh Timur gencar dilakukan oleh oknum tim pemenangan paslon 01, Sulaiman-Abdul Hamid (SAH).
Beberapa Video penangkapan Money Politik viral dan menghebohkan warga dunia maya. Mulai dari pembagian sarung, mukena dan kartu nama (01) pada masa tenang, hingga pembagian uang di sejumlah Kecamatan di Aceh Timur. (Zulmalik)