KOTA BEKASI, Harnasnews.com – Tewasnya anggota Brimob yang tergabung dalam Satuan Tugas (Satgas) Operasi Damai Cartenz 2025, meninggalkan duka mendalam bagi keluarganya. Nampak sejumlah karangan bunga dan warga sekitar hadir memberikan belasungkawa ke rumah duka yang berlokasi di Jl Baru SS, kelurahan Jakasetia, kecamatan Bekasi Selatan.
Selain warga sekitar dan family, nampak juga Wakapolsek Bekasi Selatan AKP Parwoto didampingi Bhabinkamtibmas Jakasetia Aiptu Fatulloh serta anggota lainnya. Kehadirannya untuk mengucapkan belasungkawa secara langsung kepada kelurahan korban dan memberikan dukungan moril.
Wakapolsek diterima langsung oleh ayah korban, Rabiul Awal Harahap. Suasana haru nampak masih tersirat di wajah ayah korban, seakan tak percaya anaknya itu tewas di tangan KKB.
“Kami keluarga besar Polri khususnya Polsek Bekasi Selatan menyampaikan duka cita mendalam atas meninggalnya almarhum, semoga almarhum meninggal dalam keadaan syahid dalam menjalankan tugas negaranya,” kata Wakapolsek AKP Parwoto kepada media pada Sabtu (18/01/25).
“Semoga bagi keluarga korban juga dapat diberikan ketabahan,” pungkasnya.
Korban anggota Brimob bernama Iqbal Anwar Arif berpangkat Briptu. Ia bergabung dengan Satgas Operasi Damai Cartenz di Papua. Atas kematiannya tersebut ia dianugerahi kenaikan pangkat satu tingkat menjadi Brigadir Polisi (Brigpol) Anumerta.
Sekedar informasi bahwa pada Jumat sore personel Satgas Operasi Damai Cartenz melakukan patroli ke Kampung Kobakma dan melintasi Jalan Trans Jayapura – Wamena, Kampung Warikma menggunakan 2 unit kendaraan.
Saat hendak melewati jalan tanjakan, terdapat palang dari papan yang melintang di tengah jalan, patroli pun berhenti. Saat para petugas berhenti untuk menyingkirkan papan yang menghalangi tersebut, tiba-tiba terdengar suara tembakan dari arah tebing. Tembakan tersebut mengenai seorang anggota Brimob pada bagian leher, korban yang diketahui berinisial Briptu IAA pun tumbang seketika.
Setelah terkena tembakan tersebut, korban langsung dievakuasi ke puskesmas terdekat, namun sayangnya nyawa korban tidak dapat tertolong dan akhirnya dinyatakan meninggal dunia.
Hingga berita diterbitkan, Satgas Humas Operasi Damai Cartenz belum mengeluarkan keterangan resmi, namun tengah menyiapkan rilis untuk awak media. (Mam)