Reses H. Bambang Di Duren Jaya, Bagikan Benih Cabai Kepada Warga Di Dapilnya

KOTA BEKASI, Harnasnews.com – Anggota Komisi IV DPRD Kota Bekasi, H. Bambang Purwanto melakukan Reses pertama tahun anggaran 2025 di Jl. Prof Dr. Moh. Yamin, gang Dukuh, kelurahan Duren Jaya kecamatan Bekasi Timur pada Kamis (05/02/25).

Pada kesempatan reses tersebut H. Bambang yang merupakan kader PKS ini juga membawa bibit cabai beserta pupuk yang dibagikan kepada masyarakat yang hadir.

Ada yang menarik dalam masa jaring aspirasi (Reses) pertama tahun anggaran 2025 yang dilakukan H. Bambang Purwanto selaku Anggota Komisi IV DPRD Kota Bekasi dari Fraksi PKS. Selain menyerap aspirasi yang masih didominasi persoalan pembenahan infrastruktur, H. Bambang akrab disapa juga meminta masyarakat untuk mendukung ketahanan pangan.

Pada kesempatan itu, Haji Bambang mengajak masyarakat di daerah pemilihan (Dapil) nya untuk menanam sayuran dan cabai di pekarangan rumah masing masing. Hal itu dilakukan, kata Bambang, untuk merespon harga kebutuhan pokok terkhusus cabai yang terkadang tidak stabil.

“Mengawali masa reses pertama di 2025 kali ini selain menyerap aspirasi, saya memberikan kepada lebih dari 150 peserta para ibu rumah tangga yaitu 5 bibit cabai dan terong beserta polibag lengkap dengan pupuk. Menumbuhkan ketahanan pangan di masyarakat jadi tema saya di Reses pertama 2025 kali ini,” jelasnya kepada wartawan.

Ia juga mendorong agar para ibu rumah tangga yang ada di lingkungan RW.03 Duren Jaya dan khususnya, kedepan untuk membentuk kelompok wanita tani (KWT).

“Setelah terbentuk KWT, harapan saya nantinya bisa kerja sama dengan pihak terkait agar bisa lebih besar dan tujuan dari program ketahanan pangan dapat tercapai,” imbuhnya.

Ia menegaskan, bahwa dengan menanam sendiri kebutuhan pokok memanfaatkan pekarangan rumah sendiri diyakini dapat sedikitnya mengurangi beban di masyarakat.

Haji Bambang mengaku, turut merasakan dampak bila ada kenaikan harga sayuran. Meski yang merasakan langsung itu para ibu rumah tangga karena mereka yang bersinggungan langsung kesehariannya.

“Harga sayuran kadang mahal. Contohnya cabai, harganya kadang cukup tinggi, itu belum lagi jika ditambah dengan yang lain. Pasti beban akan bertambah sementara penghasilan tidak bertambah,” ucapnya.

Bambang optimis, dengan menanam sayuran di pekarangan rumah, bisa menekan pengeluaran. Masyarakat bisa lebih mandiri dalam upaya pemenuhan kebutuhan dan ketahanan pangan.

Lebih lanjut, Haji Bambang mendorong masyarakat di dapilnya untuk aktif dalam program ketahanan pangan salah satunya dengan menanam setidaknya lima pot cabai dan sayuran di pekarangan rumah sendiri.

“Mari bersama-sama tingkatkan ketahanan pangan dimulai dari kita sendiri,” tandasnya. (Mam)

Leave A Reply

Your email address will not be published.