Gelar Reses Di Jakasampurna, Gilang Prioritaskan Sarana Kesehatan Dan Pendidikan
KOTA BEKASI, Harnasnews.com – Reses Anggota DPRD Kota Bekasi dari Fraksi PDI Perjuangan, Gilang Esa Mohamad, berlangsung di RW 15 kelurahan Jakasampurna, kecamatan Bekasi Barat pada Jumat (07/02/25).
Nampak hadir juga pada kegiatan reses tersebut lurah Jakasampurna Edi Djunaedi serta ketua RW dan warga setempat. Anggota DPRD ini menyapa dan menjaring aspirasi konstituen di Dapilnya tersebut.
Ditemui awak media, Gilang Esa Mohamad menyebut bahwa ada beberapa yang menjadi perhatian khusus di RW 15 kelurahan Jakasampurna ialah sarana kesehatan dan pendidikan yang hingga sekarang belum terpenuhi.
“Jakasampurna kelurahan terpadat tidak punya puskesmas, kita masih numpang di kayuringin maupun Bintara jaya, terus yang kedua sekolah negeri, di sini kita zonasi susah ke RW 15 ini,” kata Gilang kepada media.
Untuk itu, kata Gilang, sarana pendidikan di wilayah RW 15 kelurahan Jakasampurna ini menjadi salah satu prioritas untuk disampaikan kepada Fraksinya, karena lokasi tersebut merupakan titik tengah di kelurahan tersebut.
Selain sarana pendidikan dan kesehatan, ia juga menampung berbagai keluhan warga yang terdampak pembangunan Proyek Strategis Nasional (PSN)
“Lalu selanjutnya jakasampurna ini kan pembangunannya luar biasa, ada becakkayu, ada kota bintang, nah RW RW ini harus kita pikirkan bagaimana yang terdampak itu bisa mendapatkan kompensasi juga,” imbuhnya.
Kemudian, ia kembali melanjutkan bahwa dengan walikota Bekasi yang baru, untum bersama-sama dengan anggota dewan membangun dan membenahi Kota Bekasi yang merupakan kota penyangga Daerah Khusus Jakarta (DKJ).
Ia berharap, kota Bekasi ini kota yang masuk SK aglomerasi, bisa lebih maju, lebih sejahtera dan lebih keren lagi dengan walikota yang baru jadi visi misinya juga bisa menyentuh masyarakat.
“Jadi jangan sampai kotanya keren, Pembangunannya pesat tapi masyarakatnya masih banyak ketimpangan, ketidakadilan dan orang untuk mengakses pendidikan masih sulit, orang akses kesehatan masih sulit,” pungkasnya. (Mam)
