![](https://www.harnasnews.com/wp-content/uploads/2025/02/Screenshot_2025-02-11-15-25-09-96_6012fa4d4ddec268fc5c7112cbb265e7-750x430.jpg)
Satkar Ulama Dukung Kebijakan Pembatasan Solar Subsidi
JAKARTA, Harnasnews – Sekjen Satuan Karya (Satkar) Ulama Indonesia, Syamsurahman, mendukung penuh kebijakan pembatasan solar subsidi yang akan di lakukan menteri ESDM Bahlil Lahadalia.
“Selama itu untuk kepentingan umat, kami dukung penuh pak menteri ESDM,” ujar Syamsurahman dalam keterangan tertulisnya di jakarta, (11/2/2025).
Menurutnya, penertiban dalam penyaluran solar subsidi penting dilakukan. Sebab sudah menjadi rahasia umum selama ini solar subsidi banyak dipakai untuk untuk kalangan industri.
“Sudah menjadi rahasia umum bahwa solar subsidi sering disalah gunakan untuk truk barang, alat alat berat di area tambang hingga kendaraan transportasi umum,” ungkap mantan Caleg DPR-RI dapil bengkulu itu.
Oleh karena itu, Syamsu berharap agar kebijakan penertiban solar tersebut dilakukan demi kebaikan rakyat.
“Sebab sudah puluhan tahun dibiarkan berlarut larut, masyarakat umum juga tahu ada indikasi kuat kalau di daerah tambang solar subsidi semua yang digunakan oleh pengusaha tambang,” ungkap Syamsu.
Kendati demikian, setiap kebijakan publik tidak akan 100% sukses sesuai harapan dalam implementasinya. Namun, jika ada kekurangan, hal itu akan menjadi bahan evaluasi pemerintah kedepan.
“Paling yang ribut yang selama ini menikmati solar subsidi yang salah sasaran itu,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Syamsu menjelaskan bahwa subsidi pemerintah sebesar Rp 5.150/liter sangat besar bagi solar. Artinya sangat disayangkan jika tidak tepat sasaran.
“Saya secara pribadi mendukung full kebijakan penertiban ini demi APBN negara ini,” katanya. (Red)