Kerjasama Dengan RS Jiwa, Kemenkumham Kerjasama Tingkatkan Pelayanan Berbasis Hak Asasi

BANDUNG, Harnasnesw.com – Pasca terima Penghargaan dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia, Rumah Sakit Jiwa Provinsi Jawa Barat selenggarakan Kerjasama Peningkatan Pelayanan Publik Berbasis Hak Asasi Manusia, pada Selasa (18/02/2025).

”Kerjasama dangan tujuan untuk meningkatkan aksesibilitas pelayanan kesehatan, mengurangi kesalahpahaman dalam komunikasi antara yang memberikan pelayanan dan yang dilayani, juga dalam rangka meningkatkan kompetensi sumber daya manusia (SDM) pada Rumah Sakit Jiwa Provinsi Jawa Barat,”kata Ketua Penyelenggara Acara Penandatangan Kerjasama Pelayanan Publik Berbasis HAM,” kata Primalenti kepada media. Rabu (19/02/25).

Sementara itu, Plt. Direktur Rumah Sakit Jiwa Provinsi Jawa Barat dr. Noki Irawan Saputra, Sp.KJ,. MMRS menyampaikan, bahwa urusan Pelayanan Publik bukan hal yang aneh bagi Institusi Pemerintahan maupun Swasta.

“Bagaimanapun kita sebagai pelayan publik bisa maksimal dalam melayani masyarakat dengan tidak membeda bedakan siapa yang harus kita layani,” ujar dr. Noki Irawan Saputra.

Kerjasama ini dilaksanakan dengan Kantor Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VII Provinsi Jawa Barat adalah untuk memenuhi standar pelayanan publik, dimana Pihak Rumah Jiwa harus memberikan pelayanan istimewa kepada semua, terlebih kepada pasien atau keluarga pasien yang masuk kategori rentan dan berkebutuhan khusus.

”Kami akan terus meningkatkan pelayanan mulai dari pintu masuk hingga pasien itu keluar, terkhusus untuk pelayanan berkebutuhan khusus kami sudah pasang rambu – rambu dan guiding block untuk memandu pasien atau keluarga pasien yang berkebutuhan khusus, agar pihak rumah sakit bisa melayani semua kalangan,” tuturnya.

Tak cukup dengan rambu rambu, Pihak Rumah Sakit Jiwa telah menandatangani Kerjasama untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan, agar para dokter, perawat dan semua yang langsung memberikan pelayanan publik dapat menguasai bahasa isyarat yang sebentar lagu akan dilaksanakan.

Pada kesempatan tersebut, Kepala Kantor Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VII Provinsi Jawa Barat Asep Yudi Mulyadi, menyampaikan apresiasinya kepada Pihak Rumah Sakit Jiwa yang telah mempercayainya untuk menjalin kerjasama dalam rangka peningkatan Pengetahuan dan Keterampilan Bahasa Isyarat dalam rangka memenuhi kebutuhan pelayan publik.

Acara tersebut, hadiri oleh Seluruh Pejabat Struktural dan Ketua Tim Kerja pada Rumah Sakit Jiwa Provinsi Jawa Barat dan dihadiri 52 Kepala Sekolah Luar Biasa Se Wilayah VII Kantor Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat.

”Kerjasama ini merupakan Kolaborasi untuk mencapai sebuah tujuan Organisasi, agar dalam keseharian tidak ada lagi masyarakat yang termarjinalkan dalam pelayanan, disamping itu kami berharap pihaknya dapat diberikan kesempatan dalam rangka mengikutsertakan anak didik pada Sekolah Luar Biasa yang ada di lingkungan Wilayah VII untuk bisa diberikan keterampilan,” bebernya.

Melalui program magang atau praktek kerja lapangan untuk peningkatan pembekalan bagaimana para siswa/i didik SLB mampu meningkatkan pengetahuan dan keterampilan ketatabogaan dan menjadi pramu saji yang profesional sebagai bekal kelak dalam rangka melar pekerjaan (red).

Leave A Reply

Your email address will not be published.