
SUMBAWA,Harnasnews – Bupati Sumbawa, Ir. H. Syarafuddin Jarot MP, menyerahkan secara langsung satu unit truck dan puluhan mesin tracktor kepada petani bawang merah bantuan pemerintah pusat, Kamis (17/04/2025).
Bantuan yang diserahkan Bupati Haji Jarot di halaman kantor Dinas Pertanian didampingi Kadis Ir Ni Wayan Rismawati, M.Si,. tersebut berasal dari program Upland Bawang Merah untuk tahap kedua.
Atas keberhasilan ini, Bupati mengungkapkan rasa bangganya atas prestasi Kepala Dinas Pertanian dan jajarannya karena sukses melaksanakan Program Upland Bawang Merah dari pemerintah pusat.
Karena prestasi ini, Kabupaten Sumbawa juga mendapat reward, yang seharusnya program Upland berakhir 2024, namun pemerintah pusat memperpanjang program tersebut selama dua tahun dari 2025 hingga 2026.
Berbagai bantuan senilai ratusan miliar dikucurkan, termasuk bantuan alat mesin Pertanian (Alsintan) berupa truk, hand tractor dan lainnya. Menurutnya, keberhasilan ini berdampak besar bagi Kabupaten Sumbawa, terutama bagi sektor pertanian.
“Jika kita dengar tentang bawang, kita selalu mengaitkannya dengan Kabupaten Bima. Tapi, dengan program Upland, Sumbawa sudah di kenal sebagai penghasil bawang,” ujar Bupati yang disapa Haji Jarot dalam sambutannya pada acara Penyerahan Alsintan Program Upland Bawang Merah Tahap Kedua Tahun Anggaran 2025, Kamis, 17 April 2025.
Acara hari ini juga sambung Bupati, memiliki makna penting, yakni penyerahan bantuan alat dan mesin pertanian (Alsintan) serta pelaksanaan kegiatan fisik dalam rangka Program Upland Bawang Merah tahap kedua untuk tahun anggaran 2025–2026.
“Kami mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada jajaran Dinas Pertanian yang telah mencatat prestasi ini, karena banyak sekali bantuan Alsintan yang telah disalurkan,” jelas Bupati.
Lebih jauh Bupati Haji Jarot memaparkan, sektor pertanian merupakan salah satu unggulan Kabupaten Sumbawa, yang kontribusinya terhadap ketahanan pangan, penyerapan tenaga kerja, hingga peningkatan pendapatan masyarakat pedesaan sangat signifikan.
Karena itu, pemerintah daerah terus berkomitmen untuk meningkatkan produktivitas dan daya saing sektor ini melalui berbagai program strategis, termasuk Program Upland Bawang Merah.
Pada tahap kedua ini, program Upland Bawang Merah mencakup 13 kecamatan, 29 desa, dan melibatkan 48 kelompok tani dengan luasan lahan mencapai 300 hektar. Angka tersebut, menurut Bupati, tidak hanya sekadar angka, tetapi mencerminkan semangat besar dalam membangun pertanian yang modern, berkelanjutan, dan mensejahterakan petani.
Penyaluran Alsintan berupa traktor, pompa air, cultivator, dan peralatan lainnya menjadi bentuk nyata perhatian pemerintah untuk mempermudah dan mempercepat proses budidaya pertanian. Sementara itu, kegiatan fisik seperti pengadaan infrastruktur pertanian diharapkan dapat menunjang aksesibilitas, efisiensi produksi, distribusi, dan pengolahan hasil tani.
Namun, Bupati juga mengingatkan bahwa keberhasilan program ini tidak hanya bergantung pada pemerintah, tetapi juga pada komitmen dan tanggung jawab para petani dan kelompok tani penerima bantuan. “Jangan sampai alat yang sudah diberikan justru tidak terpakai atau malah berpindah tangan bukan untuk keperluan yang semestinya,” tegasnya.
Di akhir sambutannya, Bupati Jarot mengajak semua pihak, baik perangkat daerah, aparat kecamatan dan desa, penyuluh pertanian, serta mitra-mitra pembangunan, untuk terus bersinergi dan bergotong royong demi kesuksesan program ini.
“Saya yakin dengan kerja sama dan semangat yang sama, kita bisa menjadikan sektor pertanian Kabupaten Sumbawa sebagai lokomotif kemajuan daerah,” pungkasnya.(Red/Hum)