Turnamen Tenis Piala Pangdam Resmi Ditutup
Surabaya, Harnasnews. com – Setelah berlangsung selama 3 hari, akhirnya turnamen tenis piala Pangdam V/Brawijaya yang digelar pada tanggal 16 Maret 2018 lalu, secara resmi ditutup.
Dalam turnamen tersebut, Universitas Jember berhasil unggul dalam kategori beregu instansi. Sedangkan, untuk kategori ganda bebas/beregu, posisi pertama berhasil dijuarai oleh Aditya Tegar dan Dani.
Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Arif Rahman, M. A, menuturkan, turnamen tenis yang berlangsung saat ini, merupakan event yang pertama kali digelar dengan melibatkan berbagai pihak.
“Ini juga sebagai ajang uji coba diantara atlet-atlet tenis, khususnya komunitas tenis di Jawa Timur,” ungkap Pangdam.
Dirinya menambahkan, turnamen yang digelar dalam memperingati HUT Kodam V/Brawijaya dan HUT BEKANG-AD ke-69 saat ini, merupakan suatu wahana bagi prajurit Kodam V/Brawijaya untuk berbagi pengalaman dalam konteks membangun suatu prestasi.
“Kegiatan turnamen ini dapat dijadikan suatu wahana untuk melihat, dan mengukur hasil pembinaan tenis lapangan yang dilakukan para atlet tenis lapangan di Satuan, maupun instansi masing-masing,” kata Mayjen Arif usai penutupan turnamen tenis di lapangan tenis Makodam, Jalan Hayam Wuruk, Kota Surabaya.
Selain itu, kata Pangdam, dirinya menghimbau seluruh peserta turnamen tenis yang mengikuti turnamen saat ini, untuk lebih meningkatkan kemampuan yang dimiliki oleh masing-masing atlet. “Saya mengingatkan bahwa prestasi yang kalian raih pada turnamen ini, harus bisa dipertahankan dan ditingkatkan,” pinta Mayjen Arif.
“Kepada atlet yang belum mendapat kesempatan memperoleh kemenangan, hendaknya jangan berputus asa dan terus laksanakan pembinaan di instansi masing-masing,” tambahnya.
Perlu diketahui, turnamen tenis piala Pangdam V/Brawijaya digelar, bertujuan untuk memperingati momentum HUT Kodam V/Brawijaya dan HUT BEKANG-AD ke-69. Selain melibatkan peserta dari unsur TNI dan Polri, turnamen tersebut, juga melibatkan peserta dari Pemda, BUMN, BUMD hingga Perguruan Tinggi di Jawa Timur. (Try/HNN)