Plt Bupati Pamekasan Resmikan Gedung IBI Cabang Pamekasan
Pamekasan, Harnasnews. Com – Plt Bupati Pamekasan, KHalil Asy’ary meresmikan gedung Ikatan Bidan Indonesia (IBI) cabang Pamekasan, Madura, Jawa Timur, untuk digunakan sebagai kantor Sekretariat.
Selasa (20/03). Pagi tepatnya dibelakang hotel front one pamekasan
Selain meresmikan gedung IBI, Plt Bupati Pamekasan, juga melantik Forum Penakib (Penurunan Kematian Ibu dan Bayi) serta Deklarasi gravitasi anti rujukan.
Acara tersebut Berlangsung khikmat Dihadiri Plt Bupati Pamekasan Khalil Asy’ari dan Forkopimda dan beberapa SKPD lainnya
Dalam sambutannya Plt Bupati Pamekasan sangat mengapresiasi atas dibangunnya kantor IBI Pamekasan yang terletak di Desa Buddagan Kecamatan Pademawu.
“Mudah-mudahan keberadaan kantor ini akan memberikan manfaat yang besar terhadap organisasi profesi bidan dan masyarakat di Kabupaten Pamekasan,” katanya.
Halil berharap IBI di Kabupaten Pamekasan agar semakin mampu menunjukkan tanggung jawab secara nyata terutama untuk ikut membantu program pembangunan dibidang kesehatan khususnya dalam rangka percepatan penurunan angka kematian ibu dan bayi serta peningkatan kesehatan produksi.
Menurut Plt Bupati Pamekasan, berbagai kegiatan yang sudah dilakukan IBI Pamekasan merupakan langkah kongkrit untuk lebih memantapkan tugas, fungsi dam peran organisasi dalam membantu efektifitas pembangunan di bidang kesehatan khususnya menekan angka kematian ibu di Pamekasan. Angka kematian ibu akan memberikan gambaran pembangunan kesehatan di Kabupaten Pamekasan.
“Artinya kalau angka kematian ibu ada penurunan sampai sekian persen, berarti petugas-petugas kesehatan mulai dari tingkat bidan yang ada di pelosok-pelosok desa sudah menunjukkan ada keberhasilan, namun juga sebaliknya,” ungkapnya
Sementara itu di Kabupaten Pamekasan, angka kematian ibu tercatat terdapat penurunan hingga mencapai 60 persen.
Lebih lanjut mantan Ketua DPRD Kabupaten Pamekasan, mengatakan bahwa pembangunan dibidang kesehatan harus dipandang sebagai suatu investasi untuk peningkatan kualitas Sumber daya manusia yang antara lain diukur dengan index pembangunan manusia (IPM)
“Dalam pengukuran IPM, kesehatan adalah satu komponen utama selain pendidikan dan ekonomi,” Tutupnya (Hasib/red)