Puncak HUT ke-14 TAGANA Dipusatkan di Kebumen, 2.000 Relawan Tanam 15.000 Mangrove di Pantai Ayah
Sragen, Jawa Tengah, Harnasnews.Com – Menteri Sosial Idrus Marham akan menanam mangrove bersama 2.000 Taruna Siaga Bencana (TAGANA) dan berbagai unsur relawan kemanusiaan lainnya di Pantai Ayah, Kabupaten Kebumen, Provinsi Jawa Tengah, Senin (2/4) sebagai bagian dari perayaan Hari Ulang Tahun TAGANA ke-14.
“Mitigasi bencana tidak hanya menjadi tugas dan tanggung jawab pemerintah. Namun masyarakat juga harus kita libatkan. Penanaman mangrove secara bersama-sama ini merupakan salah satu upaya mitigasi bencana dengan melibatkan seluruh stakeholder kita,” katanya usai menghadiri Dialog Nasional 9 Indonesia Maju di Sragen, Sabtu.
Mensos mengatakan Kebumen memiliki risiko bencana yang cukup besar yakni tsunami, longsor, banjir, dan angin puting beliung. Untuk itu, lanjutnya, momentum HUT Tagana ke-14 sekaligus menyadarkan semua pihak bahwa risiko bencana bisa dikurangi.
“Salah satu upayanya adalah dengan penanaman mangrove yang diharapkan akan dapat menjadi penghambat tsunami. Mangrove juga berdampak ekonomi, karena dengan penanaman mangrove akan banyak udang dan kepiting bisa berkembang luar biasa di sana,” katanya.
Kabupaten Kebumen dipilih menjadi tempat kegiatan karena di Pantai Ayah ini terdapat hamparan mangrove seluas 55 hektare yang penanamannya diinisiansi oleh TAGANA Kebumen bernama Sukamsi yang juga merupakan TAGANA Teladan Nasional tahun 2017.
Penanaman mangrove ini, lanjutnya, merupakan upaya mitigasi bencana. Ide ini muncul setelah terjadinya tsunami Pangandaran. Pada saat itu, lanjutnya, Sukamsi merangkul anak-anak jalanan, gelandangan, pengemis, pengamen, dan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) lainnya untuk bersama-sama menanam mangrove.
Koordinator TAGANA Kebumen Sukamsi mengatakan upaya penanaman mangrove ia mulai tahun 2006. Saat itu ia mengajak 27 PMKS agar tidak lagi berada di jalanan.
Kamsi menampung mereka di “Rumah Singgah Empati” yang bernaung di bawah yayasan yang ia dirikan secara swadaya bernama Yayasan Nurani Bangsa.
“Tidak mudah mengajak mereka. Perlu pendekatan cukup lama karena mereka terbiasa berada di jalanan. Ngamen sebentar dapat uang. Kalau menanam mangrove harus menunggu bertahun-tahun tapi manfaatnya dirasakan masyarakat dan lingkungan. Keberadaan mereka memberi manfaat untuk sesama,” katanya.
Apresiasi TAGANA
Peringatan HUT TAGANA ini, lanjut Mensos, merupakan bentuk apresiasi atas peran serta Tagana yang selama ini telah ditunjukkan dalam penyelenggaran penanggulangan bencana berbasis komunitas.
“Peringatan ini juga mengukuhkan kerja nyata Tagana menguatkan akselerasi penanggulangan bencana,” terang Idrus.
TAGANA merupakan relawan sosial atau Tenaga Kesejahteraan Sosial berasal dari masyarakat yang memiliki kepedulian dan aktif dalam penanggulangan bencana bidang perlindungan sosial. Tagana pertama kali dikukuhkan pada 24 Maret 2004.
Dalam melaksanakan tugasnya, satu jam setelah bencana TAGANA harus berada di lokasi bencana. Hal ini telah menjadi komitmen seluruh personil TAGANA dan telah dibuktikan dengan kiprahnya dalam penanganan berbagai bencana di Indonesia seperti yang terjadi pada Januari–Februari 2018 di antaranya banjir di Kabupaten Bandung, longsor di Bogor dan Brebes, gempa bumi di Lebak, KLB gizi buruk dan campak di Asmat, dsb.
Saat ini jumlah personil TAGANA sebanyak 37.817 orang dan tersebar di seluruh pelosok Indonesia.
“TAGANA merupakan salah satu potensi sumber kesejahteraan sosial yang sangat dirasakan kontribusinya dalam penanganan masalah kesejahteraan sosial khususnya dalam konteks penanggulangan bencana,” ujar Mensos bangga.
Ia pun berharap TAGANA senantiasa menjadi garda terdepan dalam memberikan layanan bagi masyarakat terdampak bencana.
Sementara itu Direktur Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial Kementerian Sosial RI Harry Hikmat mengatakan peringatan HUT TAGANA ke-14 dilaksanakan mulai 31 Maret hingga 2 April di Pantai Ayah, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah.
Selain penanaman mangrove, para relawan juga melakukan bhakti sosial dan TAGANA Mengajar (Goes to School). Kemudian sebagai acara puncak peringatan, Mensos akan menghadiri Apel Siaga TAGANA Indonesia, Senin (2/4).
Dalam rangkaian HUT juga akan dilakukan pengukuhan Ketua DPR RI sebagai Pembina Kehormatan Tagana Nasional, Pengukuhan Wakil Bupati Kebumen menjadi Pembina Tagana Wilayah Kebumen. Kemensos juga akan menandatangani kerja sama dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI) terkait Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial, Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) terkait Penyelenggaraan Penanggulangan Terorisme, dan Badan Intelejen Negara (BIN) tentang Badan Intelejen Negara tentang Penangnan Konflik Sosial.( Red/Dar)