Kemenkop dan UKM Jamin Data User Aplikasi Lamikro Tak Bocor
Jakarta,Harnasnews.Com – Kementerian Koperasi dan UKM meyakini data UKM pengguna aplikasi Laporan Akuntansi Usaha Mikro (Lamikro) tidak akan bocor. Kode keamanan pembuka aplikasi dibuat dengan tingkat kemanan yang tinggi sehingga kekhawatiran dibobol pihak lain dijamin tidak akan terjadi.
“Kami akan berusaha bagaimana supaya aman. Ini laporan keuangan yang butuh pruden, penuh kehati-hatian. Sengaja kami persulit,“ kata Kabid Lembaga Kewirausahaan Anang Rachman pada Deputi Sumber Daya Manusia Kemenkop dan UKM dalam acara Focus Group Discussion di Jakarta, Rabu (9/5/2018).
Lamikro merupakan aplikasi pembukuan akuntansi sederhana untuk usaha mikro yang bisa digunakan melalui smartphone dengan sistem operasi Android. Pertama kali Lamikro diluncurkan oleh Menteri Koperasi dan UKM AAGN Puspayoga saat melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Bali, Oktober 2017 lalu.
Aplikasi tersebut dibuat dengan berbagai kemudahan dan fleksibilitas untuk digunakan pelaku usaha mikro. Hingga saat ini, sudah sebanyak 3259 UKM pengguna Lamikro. Jumlah ini akan terus bertambah seiring dengan sosialisasi dan pelatihan yang bakal intens dilakukan.
“Kenapa harus online ? Nah sistem kami buat sangat rendah untuk Hp android, apabila offline berapa banyak data yang harus disimpan, itu akan jadi kendala kami, tapi yang pasti pemerintah, kami jamin itu,” tandasnya.
Ketua Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) Tia Adityasih menilai aplikasi Lamikro sebagai sebuah solusi bagi UKM yang selama ini pelaporan keuangannya masih konvensional. Karena Lamikro bisa memberikan kemudahan bagi UKM dalam melakukan pelaporan keuangan yang transaksinya bersifat cash.