JAKARTA, Harnasnews.Com – Peristiwa ledakan bom yang terjadi di tiga lokasi Gereja di Surabaya Jawa Timur mengundang keperihatinan sejumlah kalangan. Pengurus Pusat Generasi Muda Berkarya (Gemura) mengutuk keras aksi teror yang terjadi saat sejumlah jamaat sedang melakukan doa di Gereja, Minggu (13/5) pagi.
Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Gemura Raden Andreas Nandiwardhana mengatakan, pihaknya mengutuk aksi teror yang telah merenggut korban jiwa dan belasan orang luka-luka.
“Kami selaku Ketua Umum Gemura sangat mengutuk keras kepada para pelaku teror BOM Surabaya. Kepada para korban yang meninggal semoga almarhum diterima disisinya, dan untuk para korban yang selamat atau luka-luka semoga lekas diberi kesembuhan, dan untuk para keluarga korban semoga diberi ketabahan,” ujar Andeas dalam keterangan tertulisnya menyikapi aksi teror yang terjadi di Surabaya, Minggu, (13/5).
Untuk itu, pihaknya mendesak kepada kepolisian agar segera mengusut tuntas siapa dalang dibalik peristiwa yang dinilai sangat sadis itu.
“Banyangkan saja, anak-anak yang tidak berdosa mengalami luka yang cukup serius akibat ledakan bom itu. Dan tentunya, tidak satupun agama di dunia memperbolehkan kekerasan,” tandas Andre.