Perbaikan Jembatan Cincin Lama Lebih Cepat, Kementerian PUPR Optimis H-10 Sudah Bisa Dilalui

Jakarta,Harnasnews.Com – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) optimis perbaikan Jembatan Cincin Lama yang runtuh 17 April 2018 lalu bisa selesai H-10 Lebaran. Progres perbaikan saat ini sudah mencapai 76%. Dengan demikian diharapkan arus mudik yang melalui jalur Pantura Jawa di ruas Lamongan-Tuban lebih lancar.
“Progresnya lebih cepat dari rencana. Saat ini dalam tahap pemasangan pipa drainase, penulangan lantai jembatan dan persiapan pengecoran lantai jembatan, mudah-mudahan tidak ada masalah, kami optimis H-10 dapat beroperasi,” jelas Dirjen Bina Marga Arie Setiadi Moerwanto di Jakarta pada 23 Mei 2018.
Sementara untuk titik kritis di tol fungsional Batang-Semarang yakni pada pembangunan Jembatan Kali Kuto, Arie Setiadi mengatakan pengerjaannya memerlukan tingkat kehati-hatian yang tinggi sehingga membutuhkan waktu lebih lama.
“Pada umumnya memang pengerjaan konstruksi dihentikan pada H-10 Lebaran, tapi pembangunan Jembatan Kali Kuto membutuhkan presisi yang tinggi sehingga ditargetkan bisa dilalui pada H-3 Lebaran. Progresnya saat ini sudah 70%. Pada saat arus mudik Jembatan Kali Kuto belum dibuka, kendaraan dapat keluar Simpang Susun Gringsing menuju jalur nasional sepanjang satu kilometer lalu masuk kembali ke ruas tol,” jelasnya.