Konstruksi Proyek KPBU SPAM Bandar Lampung Senilai Rp 1,2 Triliun Dimulai
Jakarta,Harnasnews.Com – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengembangkan Sistem Pengelolaan Air Minum (SPAM) Kota Bandar Lampung yang akan melayani 300.000 jiwa penduduk di 8 Kecamatan di wilayah Kota Bandar Lampung. Pembangunan SPAM Bandar Lampung menggunakan skema Kerjasama Pemerintah Badan Usaha (KPBU) dengan total perkiraan nilai investasi sebesar Rp 1,26 Triliun.
Proyek SPAM Kota Bandar Lampung merupakan salah satu proyek strategis nasional (PSN) yang bertumpu pada kolaborasi sinergis antara Kementerian PUPR dengan Kementerian Keuangan, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Pemerintah Kota Bandar Lampung, PDAM Way Rilau Kota Bandar Lampung, dan PT.Penjaminan Infrastruktur Indonesia (PT.PII).
Dimulainya pembangunan SPAM Kota Bandar Lampung tersebut ditandai dengan peletakan batu pertama (groundbreaking) oleh Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Ekonomi dan Investasi, Moch. Natsir mewakili Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dan Walikota Bandar Lampung Herman Hasanusi, di Bandar Lampung, Senin (25/6/2018). Dengan Peletakan Batu Pertama ini maka proses pembangunan konstruksi sudah dapat dimulai dan diharapkan selesai tahun 2020.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan pemenuhan kewajiban 100% akses aman air minum bukan semata kewajiban dari Pemerintah Pusat, namun juga dibutuhkan peran Pemerintah Daerah dan badan usaha. Program SPAM di seluruh Indonesia dalam rentang tahun 2015-2019 diperkirakan membutuhkan pendanaan hingga Rp 254 Triliun.
Dari total pendanaan tersebut, APBN diproyeksikan hanya mampu memenuhi 20% dari total kebutuhan sehingga sebagian besar pendanaan diharapkan datang dari partisipasi pihak ketiga, baik masyarakat maupun swasta, dan pemerintah daerah melalui skema kerja sama dengan badan usaha, maupun dana tanggung jawab sosial (CSR) perusahaan.