Wujudkan  Laut  Sehat  Dan  Lestari, KKP Gandeng  Aktivis  Pandu  Laut  Nusantara

JAKARTA ,Harnasnews.Com  – Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, hari ini, Minggu (15/7) menghadiri acara kickoff “Pandu Laut Nusantara” di tengah kegiatan Car Free Day di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat. Pandu Laut Nusantara adalah komunitas yang bergerak aktif dalam upaya menjaga dan mengelola lautan dengan beranggotakan aktivis laut dari Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), akademisi, pakar, media, dan public figures.

Turut hadir bersama Menteri Susi public figures Akhadi Wira Satriaji alias Kaka Slank, Ridwan Hafiedz alias Ridho Slank, dan penyanyi Marcell Siahaan yang telah menyatakan diri sebagai anggota dari gerakan yang bertujuan mewujudkan lautan yang sehat dan lestari ini.

Menurut Menteri Susi, laut sehat berarti tidak tercemar yang terbukti dari banyaknya ikan di lautan. Sedangkan laut lestari dibuktikan dari ketersediaan ikan yang berkelanjutan bagi generasi bangsa saat ini dan generasi mendatang.

“Pandu Laut kita buat untuk menjadi wadah dari semua organisasi-organisasi pencinta laut mulai dari penyelam, yang hobi kayak, yang hobi paddling, yang hobi snorkeling, yang hobi berlayar, live on board, pariwisata, semua asosiasi atau organisasi atau klub-klub yang terdiri dari para pencinta laut,” terang Menteri Susi saat memberikan sambutan.

“Ini sesuai dengan visi misinya Presiden untuk menjadikan laut kita masa depan bangsa,” lanjutnya.

Menteri Susi berpendapat, menjaga laut adalah kewajiban seluruh masyarakat mengingat 71 persen wilayah Indonesia adalah lautan. Lautanlah yang telah menyatukan pulau-pulau di nusantara menjadi satu Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Menteri Susi ingin agar gerakan Pandu Laut Nusantara ini dapat dijadikan wadah sosialisasi dan edukasi pentingnya menjaga Laut Nusantara. Ia berharap, aksi pertama gerakan Pandu Laut Nusantara pada 18 Agustus 2018 mendatang dapat dimulai dengan aksi bersih pantai serentak di seluruh wilayah dari Sabang hingga Merauke. “Kita semua berdiri di sepanjang pantai di daerah masing-masing, kita bersihkan sampah yang ada dari Sabang sampai Merauke supaya laut kita sehat, ikannya banyak,” tutur dia.

Menteri Susi juga ingin agar gerakan Pandu Laut Nusantara mengadakan kegiatan-kegiatan pelatihan lainnya seperti kursus renang dan menyelam yang dapat membuat masyarakat mencintai laut, tergerak untuk menjaga laut, dan selanjutnya merawatnya secara konsisten. Hal tersebut menurutnya merupakan tiga tugas utama bangsa Indonesia terhadap laut yang dimiliki.

Indonesia memiliki laut yang begitu indah dan kaya. Namun ancaman yang datang juga semakin tinggi, mulai dari kejahatan illegal fishing yang terus diperangi, ancaman sampah plastik, eksploitasi jenis ikan dilindungi, dan kegiatan destructive fishing (penangkapan ikan dengan cara merusak).

Leave A Reply

Your email address will not be published.