Bintang Puspayoga Buka Pelatihan Koperasi dan UKM Di Perbatasan Kaltara
Nunukan,Harnasnews.com – Anggota OASE (Organisasi Aksi Solidaritas Era) Kabinet Kerja, Bintang Puspayoga melakukan kunjungan kerja ke Krayan, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, Kamis (18/10/2018). Kunjungan ini dalam rangka meresmikan pembukaan Program Kampung Sejahtera yang merupakan sinergi program antara OASE dengan Kementerian Koperasi dan UKM.
Ikut dalam kunker tersebut, Ketua Dekranasda Kaltara Rita Ratina Irianto, Asdep Pengembangan Peran Serta Masyarakat Kemenkop dan UKM Haryanto, Asdep Organisasi Badan Hukum Koperasi Retno Endang Prihantini, Asdep Permodalan Luhur Pradjarto, dan Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan dan KUMKM Kaltara Hartono. Tiba di Krayan Bintang Puspayoga bersama rombongan disambut dengan tarian adat.
Selanjutnya rombongan langsung menuju gedung BPU Krayan untuk memulai pembukaan kegiatan Sinergitas Kemenkop dan UKM dengan OASE yang melibatkan 130 peserta dari pelaku koperasi dan UKM, dinas yang membidangi KUKM, maupun Camat, Kapolsek, Koramil, tokoh adat, tokoh masyarakat dan pemuka agama setempat.
Program Kampung Sejahtera sejalan dengan Nawa Cita ke-3 Presiden Jokowi, yaitu membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan. Program ini sebelumnya sudah dibuka di Desa Kohod Kabupaten Tangerang, Banten tahun 2017 dan Desa Barada dan Alas Selatan Kabupaten Malaka, NTT pada awal tahun 2018.
“Pemilihan lokasi ini didasarkan atas daerah yang dipilih sektor ekonominya masih tertinggal, serta masuk dalam kategori desa miskin sehingga perlu dikembangkan menjadi desa sejahtera,” kata Bintang Puspayoga dalam sambutannya.
Melalui Program Kampung Sejahtera ini Kemenkop UKM melakukan pemberdayaan masyarakat melalui penumbuhan dan penguatan kelembagaan koperasi berupa kegiatan sosialisasi dan pelatihan perkoperasian yang nantinya diikuti dengan fasilitasi akta notaris bagi kelompok-kelompok masyarakat yang ingin berkoperasi.
Dalam rangka pengembangan usaha UMKM dan jiwa kewirausahaan Kemenkop UKM memberikan pelatihan vocational membatik, pelatihan vocational anyaman dan pewarna alam, serta pelatihan pengolahan makanan berbahan nanas dan singkong. Dalam hal penguatan pemasaran dan peningkatan produk KUMKM, Kemenkop dan UKM melakukan pendampingan dan fasilitasi hak cipta dan hak merek.
“Ke depan, OASE tetap menggandeng Kementerian Koperasi dan UKM, serta instansi lain untuk membantu masyarakat Krayan agar mampu memanfaatkan potensi daerah yang dimiliki, sehingga dapat lepas dari ketertinggalannya dan menjadi beranda depan bangsa Indonesia yang mencerminkan kesejahteraan masyarakat,” ujar istri Menkop dan UKM itu.