Buka Kejuaraan Selam Antar Club Se-Indonesia, Menteri Susi : Pertahankan Semangat Menjaga Laut

PANGANDARAN,Harnasnews.com  –  Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti secara resmi membuka acara Perlombaan Renang pada Kejuaraan Selam Nomor Laut Pangandaran Open 2018 antar Klub Selam Indonesia di Pantai Timur Pangandaran, Sabtu (17/11).

Dalam sambutannya, usai menyaksikan kegiatan lomba tersebut, Menteri Susi mengatakan, olahraga laut merupakan hal yang penting dan dapat dijadikan sebagai sarana membangun sumber daya manusia untuk mendorong misi pemerintah menjadikan Indonesia poros maritim dunia.

“Melaksanakan olahraga laut ini memang sangat penting, karena apa? Karena Indonesia itu sekarang misinya ingin menjadi poros maritim dunia. Berarti itu kita harus bisa memperhitungkan. Kalau orangnya saja tidak mau, tidak suka laut, apalagi takut sama laut, bagaimana menjadi poros maritim. Itu awal dari misinya,” ungkapnya.

Menteri Susi juga mengingatkan kembali pada salah satu tujuan pemerintah, yakni menjadikan laut sebagai masa depan bangsa. “Kita harus cintai, mulai jaga dan rawat laut kita,” lanjut Menteri Susi.

Menteri Susi pun menyampaikan apresiasi kepada para atlet yang mengikuti salah satu kompetisi terbesar di Jawa Barat ini. “Nah adik-adik tadi atlet yang tampil luar biasa. Ibu surprise dengan kecepatan kalian berenang,” tuturnya.

Menteri Susi juga berpesan agar masyarakat dapat terus mencintai laut dengan beberapa aksi kecil tapi dapat dilakukan secara berkesinambungan. “Mencintai (laut) itu, membuat anda harus sering ke laut. Datang, bermain di air. Berenang. Jangan takut sama laut,” ungkapnya.

“Yang kedua menjaga, kalau ada yang mau merusak laut, nangkap ikan pake bom, pake trawl, jaring cantrang, harus dihentikan. Yang ketiga merawat, jangan buang sampah sembarangan,” imbuhnya.

Selanjutnya, Menteri Susi menghimbau agar pemerintah daerah dapat membuat Peraturan Daerah (Perda) mengenai tata kelola kebersihan di perairan Pangandaran, termasuk larangan menggunakan botol plastik sekali pakai.

“Sekarang Pak Jeje tolong dibuatkan Perda. Bali sudah bikin perda, mulai 1 Januari 2019 tidak boleh lagi ada kantong kresek atau botol plastik sekali pakai. Di Pangandaran harus bisa” ujar Menteri Susi.

Leave A Reply

Your email address will not be published.