Kota Probolinggo Resmi Dipimpin Wali Kota Baru
Probolinggo, Harnasnews.com – Habib Hadi Zainal Abidin dan HMS Subri resmi menjadi wali kota dan wakil wali kota Probolinggo periode 2019 -2024, hal ini setelah kedua nya di lantik oleh Gubernur Jawa Timur Soekarwo di Gedung Grahadi Surabaya, Rabu (30/01).
Dari Kota Probolinggo, nampak hadir Ketua DPRD kota Probolinggo, Agus Rudianto Ghafur; Kapolresta, AKBP Alfian Nurrizal; Dandim 0820 Letkol Inf Imam Wibowo; Kajari Martiul; Ketua Pengadilan Negeri Budiarto; Sekda Bambang Agus Suwignyo; pejabat di lingkungan Pemkot Probolinggo; partai pendukung serta keluarga wali kota dan wawali.
Pelantikan yang di gelar di ruang Singasari, Gedung Negara Grahadi Jalan Gubernur Suryo Surabaya tersebut berlangsung khidmat. Selain Wali Kota-Wawali Probolinggo, Bupati-Wabup Sampang pun ikut prosesi pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan.
Dalam sambutannya Gubernur Jatim menyampaikan, wali kota dan wawali yang baru dilantik diharapkan bisa menjalin hubungan yang harmonis dengan DPRD. Mau menyapa masyarakat dan mendengar suara yang tidak terdengar.
Gubernur yang akrab disapa dengan Pakde Karwo itu juga meminta, wali kota dan wakil wali kota baru, bisa lebih terbuka kepada masyarakat, kerap bersilaturahim dan berkumpul dengan masyarakat. Jika perlu, pendapa (rumah dinas) jangan tertutup bagi masyarakat.
“Jalin hubungan baik pula dengan Forkompinda (Forum Koordinasi Pimpinan Daerah) dan seluruh lapisan masyarakat. Tingkatkan kesejahteraan rakyat, pemberdayaan masyarakat dan masyarakat itu diajak bicara. Karena tidak ada hal yang tidak bisa dibicarakan oleh orang (menjaga komunikasi yang baik). Itu pekerjaan yang luar biasa,” pesan Pakde Karwo yang bakal mengakhiri masa tugasnya sebagai gubernur pada Februari nanti.
Soekarwo juga berpesan, pada saat sertijab di daerah masing-masing, wali kota dan wawali dapat menyampaikan visi misi yang harus diketahui oleh masyarakat. Kemudian, setelah tahun berjalan, segera melakukan perubahan anggaran sesuai visi misi. “Dicek kinerja OPD-nya (Organisasi Perangkat Daerah), SAKIP dan LKPJ-nya,” tegasnya.
Ditemui usai prosesi pelantikan, Wali Kota Habib Hadi memohon doa supaya apa yang ia jalankan dapat berjalan dengan lancar. Ia akan menyiapkan berbagai terobosan inovasi seperti yang diharapkan oleh masyarakat. Habib akan fokus dalam bidang pendidikan dan kesehatan.
Kami akan tata. Kami benahi RSUD untuk memaksimalkan kebutuhan masyarakat. Penataan pembangunan supaya kapasitasnya dapat menampung masyarakat Probolinggo. Komitmen kami secara maksimal, untuk kemaslahatan masyarakat tentunya. Pendidikan juga gratis,” ujar Habib Hadi.
Dalam kesempatan itu, Habib Hadi juga menyinggung soal pembangunan proyek tol. Diakuinya, keberadaan tol pasti akan mengurangi kendaraan yang melintasi Kota Probolinggo. Hal itu bisa berdampak menurunnya omzet pedagang oleh-oleh. Mengatasi hal tersebut, Habib Hadi menuturkan butuh adanya terobosan di dalam destinasi wisata.
Terkait pesan Pak De Karwo (Sapaan akrab Gubernur Jatim ) tentang wali kota/ bupati harus menyatukan kembali masyarakat usai pilkada, hal itu disebutkan Habib Hadi sudah dilakukan di Kota Probolinggo. Yakni difasilitasi Polres Probolinggo Kota, sehari usai pilkada semua partai politik berkumpul untuk cooling down.
Wali kota juga mengatakan, program jangka pendek, menengah dan panjang tengah disusun. Sebab, pada 2019 ini, Ia hanya menjalankan program yang sudah disusun oleh pemerintahan sebelumnya.
“Semua harus kami rajut biar menyatu dan program berjalan sesuai yang kita harapkan,” terang mantan Anggota DPR RI tersebut. (Mr.)