Harga Minyak Dunia Tertekan Permintaan Global
NEW YORK, Harnasnews.com – Harga minyak turun lebih dari dua persen pada akhir perdagangan Kamis (7/2) atau Jumat (8/2) pagi WIB. Tekanan terhadap harga minyak dunia ini karena pasar menghadapi kekhawatiran bahwa pertumbuhan permintaan global akan melambat di tahun mendatang.
Para analis memperkirakan penguatan laju harga minyak global akan terhenti di tengah kekhawatiran bahwa perang dagang antara AS dan Cina akan berlanjut. Selain itu, pasar juga menghadapi kemungkinan bahwa produsen-produsen minyak tidak akan mematuhi sepenuhnya pemotongan yang disepakati tahun lalu.
Minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Maret merosot 1,37 dolar AS menjadi menetap pada 52,64 dolar AS per barel di New York Mercantile Exchange, sementara minyak mentah Brent untuk penyerahan April turun 1,06 dolar AS menjadi ditutup pada 61,63 dolar AS per barel di London ICE Futures Exchange.
“Koreksi terhenti, terutama karena kekhawatiran tentang pertumbuhan permintaan,” kata Gene McGillian, direktur Riset Pasar di Tradition Energy di Stamford, Connecticut.
“Tampaknya ada ketidakpastian tentang apa yang akan terjadi dengan pembicaraan perdagangan, dengan pertumbuhan ekonomi global dan permintaan di tahun mendatang,” katanya.
Secara khusus, kata dia, pasar khawatir tentang apakah permintaan cukup untuk menyerap pertumbuhan produksi minyak mentah dari AS.