Bidik Pasar Afrika, Kemendag: Bea Masuk jadi Kendala
JAKARTA, Harnasnews.id – Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan (Kemendag) Arlinda mengungkapkan, potensi pasar ekspor produk Indonesia di Afrika cukup tinggi sehingga pemerintah tengah membidik pasar di wilayah tersebut. Kendati demikian, Afrika masih menerapkan pemberlakuan tarif bea masuk yang tinggi kepada produk asal Indonesia.
“Karena memang masih sedikit sekali kerjasama dagang yang kita lakukan di sana, sedikit banyak berpengaruh pada kebijakan tarif bea masuk untuk produk kita,” kata Arlinda kepada wartawan, di Jakarta, Kamis (21/3).
Dia mencontohkan, tarif bea masuk produk Indonesia di Mesir bisa mencapai 60 persen. Tarif yang tinggi tersebut berlaku di seluruh komoditas kecuali dua produk saja yakni crude palm oil (CPO) dan kopi.