Harga Minyak Jatuh di Asia Tertekan Potensi Resesi AS
SINGAPURA, Harnasnews.com – Harga minyak jatuh di perdagangan Asia pada Senin pagi, karena kekhawatiran perlambatan ekonomi yang tajam melebihi gangguan pasokan dari pengurangan produksi Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan sanksi-sanksi Amerika Serikat (AS) terhadap Iran dan Venezuela.
Minyak mentah berjangka Brent berada di 66,52 dolar AS per barel pada pukul 01.02 GMT (08.02 WIB), turun 51 sen AS atau 0,8 persen, dari penutupan terakhir mereka. Sementara minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) berada di 58,42 dolar AS per barel, turun 63 sen AS atau 1,1 persen, dari penyelesaian terakhir mereka.
Kedua acuan harga minyak mentah telah merosot lebih dari 3,0 persen sejak pekan lalu mencapai tertinggi sejak November 2018.
Kekhawatiran tentang potensi resesi AS muncul kembali akhir pekan lalu, setelah pernyataan bearish oleh Federal Reserve (Fed) mengirim imbal hasil obligasi pemerintah AS 10 tahun ke level terendah sejak awal 2018.