PJB Tetap Ramai Walau Di awal Terjadi Insiden
Pasuruan,Harnasnews.com – Pada event Pasuruan Jaman Biyen (PJB) yang di adakan Pemkot pasuruan dalam rangkaian hari jadi Kota Pasuruan yang ke 333 di adakan di Gor untung suropati yang terletak di jalan Sultan Agung, kelurahan purut rejo, kecamatan Purworejo, Kota Pasuruan.
Acara PJB ini di adakan selama 3 hari, di mulai pada hari jumat 22 maret 2019 sampai 24 maret 2019, namun ada insiden terjadi pada hari jumat sore saat setelah di bukanya PJB oleh Raharto Teno Prasetyo selaku PLT Walikota Pasuruan.
Dalam insiden ada robohnya gapuro yang bernuansa majapahit, robohnya gapuro di sebabkan adanya angin kencang yang menerpa gapuro tersebut, dalam insiden jumat sore itu ada 5 orang korban, di antaranya 4 luka ringan dan 1 hanya operasi ringan.
Dalam pengobatan korban insiden tersebut di tanggung sepenuhnya oleh Pemkot Pasuruan.
Namun dengan adanya insiden itu tidak menyurutkan animo masyarakat Pasuruan untuk mendatangi PJB, yang telah di tata yang bertemakan “Lewat Seni Budaya Mempererat Kesatuan dan Persatuan Bangsa.”
Saat di konfirmasi pada hari senin 25 maret 2019, pihak EO (Event Organizer) PT. BKM Prodaction yang di wakili oleh david memberikan keterangan bahwa “itu murni insiden akibat cuaca dan pihak EO telah di mintai keterangan oleh pihak Polresta Pasuruan, sampai sekarang masih dalam penyidikan.”
Sedangkan setelah mengkonfirmasi dengan pihak EO, awak media beraudiensi dengan Hardi selaku Kepala DISPORA Kota Pasuruan beliau menyampaikan “acara PJB di tahun ini sangat sukses dengan bertambahnya animo masyarakat yang mendatangi acara PJB walau pun ada insiden yang terjadi akibat cuaca buruk.”
“Saya sangat bangga karena sekarang di Kota Pasuruan sudah ada EO yang berasal dari masyarakat Pasuruan sendiri, dan ini mungkin menjadi tolak ukur untuk kedepannya agar bisa mengembangkan kreatifitas pemuda pasuruan sendiri.” Pungkasnya.(hid/jar)