Harga Minyak Turun karena Pasokan Global Berkurang
NEW YORK, Harnasnews.com – Harga minyak dunia naik sekitar 1,5 persen pada akhir perdagangan Jumat (5/4) karena data ketenagakerjaan AS yang kuat mengurangi kekhawatiran tentang melemahnya permintaan minyak mentah global dan ekspektasi bahwa konflik yang meningkat di Libya dapat memperketat pasokan minyak. Optimisme bahwa Washington dan Beijing mendekati kesepakatan perdagangan juga mendorong harga minyak mentah lebih tinggi.
Minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman Juni, naik 0,94 dolar AS atau 1,35 persen menjadi ditutup pada 70,34 dolar AS per barel di London ICE Futures Exchange. Patokan global menyentuh tertinggi sesi 70,46 dolar AS, yang terkuat sejak 12 November.
Laporan Departemen Tenaga Kerja AS menunjukkan pertumbuhan lapangan kerja pada Maret mencatat kenaikan dari level terendah 17-bulan. “Data ini akan cukup untuk membuat kita tetap di atas level 60 dolar AS selama beberapa minggu,” kata Josh Graves, ahli strategi komoditas senior di RJO Futures di Chicago.
“Situasi yang berkembang di Libya juga mendukung, tetapi, untuk saat ini minyak terus mengalir dan kemungkinan akan terus berlanjut,” kata John Kilduff, mitra di Again Capital LLC di New York.