Jumlah Petugas KPPS Meninggal di NTT Bertambah
KUPANG, Harnasnews.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), melaporkan, empat lagi penyelenggara Pemilu di wilayah itu meninggal dunia karena diduga kelelahan.
“Ada tambahan empat orang yang meninggal, sehingga jumlah korban meninggal sudah sembilan orang,” kata Juru Bicara KPU Provinsi NTT, Yosafat Koli kepada Antara, Selasa (30/4).
Dia mengemukakan hal itu, berkaitan dengan perkembangan jumlah korban dari penyelenggara pemilu serentak 2019 di NTT, yang naik meninggal dunia maupun sakit selama tahapan Pemilu berlangsung.
Sembilan korban yang meninggal dunia itu adalah Blandina Rafu (31 tahun), petugas KPPS di Desa Manleten, Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu, wilayah yang berbatasan dengan negara Timor Leste.
Kedua Yahya D. Ora, petugas PPS Dusun I Desa Nekmese, Kecamatan Amarasi Selatan, yang meninggal dunia pada 16 April, Yunus Sapay, petugas pelindungan keamanan pada TPS 04 Desa Oebelo Kecamatan Amanuban Selatan