JENEPONTO, Harnasnews.com – Dugaan penyimpangan bantuan penyaluran Pompa Cas yang dilakukan oleh Kepala Desa Baraya Kecamatan Bontoramba Kabupaten Jeneponto, Muhammad Basri kian menguat.
Hal tersebut terungkap saat media ini hendak melakukan konfirmasi terkait persoalan tersebut, namum Kades Basri enggan untuk berkomentar.
Persoalan tersebut mencuat setelah puluhan massa menggeruduk Kantor Desa Baraya yang menuntut keadilan dan transpransi terhadap pelayanan kepada masyarakatnya yang selama ini dilakukan Kepala Desa beserta stafnya.
Aksi massa tersebut mendapat apresiasi Ketua FPD Gazali, terkait adanya pembagian Pompa Cas sebanyak 200 Unit yang sumber dananya dari Alokasi Anggaran Dana Desa (ADD) senilai Rp200 juta.
Gazali menduga Kades Baraya diskriminasi dalam penyaluran Pompa Cas, sehingga bantuan tersebut tidak tepat guna dan tepat sasaran.
Gazali menemukan beberapa penerima bantuan Pompa Cas sebenarnya orang yang tidak semestinya menerima.
“Mereka yang menerima bantuan adalah orang orang yang sejalan dengannya (Kades Baraya-red). Padahal mereka sudah mampu. Di sisi lain banyak masyarakat yang kurang mampu sangat membutuhkan bantuan tersebut namun tidak menerimanya,” beber Gazali. (JF/Man)
