BANGKA BARAT, Harnasnews.com – Ratusan pelangan Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Sejiran Setason (PDAM SS) yang dikelola oleh pemerintah daerah Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengeluhkan sumber air yang dipasok selalu macet dari perusahaan tersebut.
Ardiansah, salah satu pelanggan PDAM SS meluapkan kekesalannya lantaran pasokan air dari PDAM SS seperti sudah menjadi langganan mengalami kendala. Dari air yang keruh hingga sama sekali tidak mengalir
Menurutnya, dalam seminggu terakhir ini pasokan air PDAM SS untuk pelangan di Desa Belo Laut mulai Dusun IV,V,VI,VII cukup miris.
Pihak PDAM sendiri sepertinya tidak peka dengan keluhan warga. Padahal, kata dia, berbagai macam aduan sudah dilayangkan. Tapi realisasinya tidak ada.
Pihak PDAM SS sendiri, ketika mendapatkan komplain dari pelanggan kerap berdalih. Dari pipa pecah, air kering hingga pompa rusak.
“Kami menduga ada ketidakberesan dari pihak manajemen perusahaan ini. Sehingga tidak memiliki keinginan untuk memperbaiki sistem,” ujar warga Desa Belo Laut Dusun V ini.
Masih dikatakan Ardi, pelanggan merasa dirugikan dengan layanan PDAM SS ini. Di satu sisi tagihan jalan terus, tapi pihak PDAM tidak memperbaiki pelayanannya.
Untuk itu, dirinya meminta kepada pihak yang berwenang dapat segera mengatasi keluhan warga soal terhambatnya pasokan air dari PDAM SS tersebut.
Terkait dengan persoalan tersebut, Bupati Bangka Barat, ketika dikonfirmasi terkait dengan tersendatnya pasokan air di wilayah itu, mengaku segera berkoordinasi dengan pihak PDAM SS.
“Terima kasih atas informasinya,” jawab Bupati Markus, singkat. (Sprd)