Cak Didik Mendapat Dukungan Dari Paguyuban PKL, Maju Pilwali Surabaya 2020 Melalui Jalur Independen
Surabaya, Harnasnews.com – Jelang Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota (Pilwali) Surabaya tahun 2020 mendatang.
Akhmad Junaidi, S. Sos yg akrab dipanggil Cak Didik, sudah jauh – jauh hari mempersiapkan syarat dukungan untuk maju pilwali Kota Surabaya melalui jalur independen.
“Saya maju Pilwali Kota Surabaya melalui jalur independen, sudah saya siapkan segala syarat dan sekarang saya menyusun dukungan. Insya Allah Tim saya sudah mulai mempersiapkan foto KTP sebanyak 6,5 % hingga 7 % sebagai salah satu syarat dukungan”, ujar Cak Didik Jum’at (28/6/2019).
Meski Pilwali Kota Surabaya baru akan digelar tahun 2020 mendatang, namun persaingan merebutkan kursi Walikota Surabaya sudah mulai jelas. Beberapa nama calon akhir-akhir ini terus bermunculan, termasuk Cak Didik mulai menampakkan diri
Selain Cak Didik yang memberanikan diri maju dari jalur Independen, nampak juga beberapa calon dari jalur partai yakni Gus Hans dan Dhimas, kandidat berikutnya yakni Fandi Utomo. Mantan politikus Partai Demokrat yang kini berlabuh di PKB, dinilai memiliki dukungan dari simpatisan Parpol yang dipimpin Muhaimin Iskandar tersebut.
Berikutnya ada Azrul Ananda (profesional muda), Whisnu Sakti Buana (wakil wali kota Surabaya), Eri Cahyadi (kepala Bappeko Pemkot Surabaya) serta Arif Afandi (mantan wakil wali kota Surabaya).
“Saya nggak takut bersaing dengan siapapun, walaupun mereka dari jalur partai, saya optimis mendapat dukungan dari kaum millenial, termasuk paguyuban pedagang kaki lima, para pengamen jalanan yang sering disakiti oleh razia Satpol PP Kota Surabaya, tanpa ada solusi yang tepat diberikan kepada para pedagang kaki lima (PKL) dan pengamen jalanan, saya pikir dukungan dari mereka adalah dukungan yang tepat bagi saya untuk maju Pilwali Kota Surabaya melalui jalur Independen”, ungkap Cak Didik.
Apakah dia akan terpilih menjadi cawali Surabaya atau tidak, lanjutnya, dia tidak terlalu peduli. Yang penting baginya adalah maju dulu, hasilnya diserahkan kepada Allah SWT. (Red/din)