JAKARTA,Harnasnews.com – Aksi demonstrasi yang dilakukan pergerakan mahasiswa islam indonesia (PMII) tergolong unik.
Guna mengelabuhi berikade pengamanan pemda DKI, yang dijaga ketat polisi dan Pamdal.
Mahasiswa yang berjumlah sekitar 10 orang itu, masuk dengan cara mengedap-endap. Mahasiswa yang akan berdemo, datang seperti tamubpada umumnya, berjalan masing-masing dua orang.
Namun, disaat sudah memasuki area komplek gedung DPRD DKI dan Gedung Balaikota. Puluhan mahasiwa itu langsung membentangkan tuntutannya, agar Anis mencabut IMB reklamasi di pulau D.
Sontak, adanya keramaian aksi demo ditengah kompleks DPRD dan pemda membuat anggota pengamanan berlarian. Merasa kecolongan, aksi saling tarik pun sulit dohibdari antara mahasiswa dan pandal.
“Kalian melakukan pelanggaran, harus keluar. Tidak boleh demo menggunakan cara seperti ini. Ini namanya ilegal,” ujar salah seorang pamdal sambil menarik pakaian demonstran di dalam komplek DPRD dan Pemda.
Aksi tarik-menarik antara mahasiswa dan keamanan sempat berlangsung cukup lama. Hingga, akhirnya pihak kepolisian memberikan kesempatan pada pendemo menyampaikan tuntutannya.”Kami minta Anis Baswedan melakukan pembatalan pada IMB reklamasi. Jika tidak dicabut, maka kami akan melakukan aksi terus-menerus,” ujar koordinasi aksi, Abraham.(sof)