Pemda Sumbawa Lakukan Pembebasan Lahan Pembangunan Bendungan Kerekeh Tahun Depan
SUMBAWA,Harnasnews.com – Pembangunan Bendungan Kerekeh di Dusun Ai Ngelar Desa Kerekeh Kecamatan Unter Iwis Kabupaten Sumbawa akan segera terwujud sebab saat ini Pemda Sumbawa melalui leading sektor terkait segera mengusulkan anggaran pembebasan lahan terdampak pembangunan bendungan tersebut, selain itu juga akan segera digelar sosialisasi rencana pembangunan bendungan yang telah diawali pertemuan dengan berbagai pihak termasuk Balai Wilayah Sungai Nusa Tenggara (BWS-NT) I, di Aula Hasan Usman Kantor Bupati Sumbawa pada Hari Selasa 3 September 2019 kemarin.
Kepala Bagian (Kabag) Pertanahan Setda Sumbawa Khaeruddin, SE., M.Si,. yang ditemui diruang kerjanya, Rabu (04/09/2019) mengatakan bahwa, Bupati Sumbawa telah memerintahkan untuk segera mempersiapkan segala hal terkait rencana pembangunan bendungan Kerekeh, bahkan Bupati menyatakan akan turun langsung untuk mensosialisasikan terkait pembangunan bendungan ini kepada masyarakat terutama kepada pemilik lahan yang terdampak. Bupati ingin rencana ini sukses sehingga manfaatnya dapat dirasakan oleh masyarakat dalam rangka meningkatkan kesejahteraannya.
“Jadi pada pertemuan itu, kami ingin mengetahui kerangka berfikir, bagaimana perkembangan izin-izin Bendungan Kerekeh apakah sudah tuntas atau belum,”.
Banyak hal yang terungkap pada pertemuan kemarin, diantaranya peran BWS dalam melakukan sosialisasi terkait rencana lokasi bendungan, Feasibility Study (FS) yang sudah ada dan Studi Analisis Dampak Lingkungan (AMDAL) sedang dalam proses serta BWS juga telah mengekspos dampaknya, luas lahan yang bisa teririgasi dan hal lainnya.
“Dalam pertemuan tersebut juga terungkap fakta sehingga Pemda Sumbawa mulai mempersiapkan rencana pembebasan lahan pada tahun 2020 mendatang kendati belum diketahui secara pasti besarnya anggaran untuk pembebasan lahan yang dibutuhkan,” jelas Khaeruddin.
Untuk diketahui, luas lahan irigasi Bendungan Kerekeh sekitar 4.500 hektar termasuk 60 hektar sawah, tegalan dan kawasan yang terkena langsung dampak dari adanya bendungan seperti halnya Bendungan Beringin Sila, mekanisme yang akan atau telah dilakukan untuk bendungan Kerekeh mulai dari perencanaan, persiapan, pembebasan lahan hingga mengurus izin lingkungan dan izin IPPKH (Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan) juga sama seperti mekanisme pengurusan Bendungan Beringin Sila.
“Pembangunan Bendungan Kerekeh merupakan PR yang sangat strategis bagi Pemda Sumbawa untuk segera dituntaskan karena manfaatnya sangat besar mulai dari pengendali banjir, penyediaan air baku atau air bersih, penyediaan irigasi, serta pengembangan pariwisata pulau Sumbawa,” tutup Khaeruddin. (bs/Herman)