Dikomplin SMK Kertanagara, Pengelola Pasar Banjaran Rencanakan Bangun Pengolahan Limbah Cair
KEDIRI,Harnasnews.com – Pengelolaan pasar Banjaran di bawah naungan PD. Pasar Kota Kediri berencana membangun fasilitas pengelolaan limbah cair pasar, sehingga kedepan pasar banjaran akan menjadi pasar yang benar-benar ramah lingkungan.
Limbah cair dari pasar banjaran ini paling banyak berasal dari limbah pemotongan unggas yang berada di area pasar yang mana dalam kegiatan pemotongan unggas tersebut ada aktivitas pencucian unggas hasil pemotongan dan proses pembuangan kotoran unggas.
Dari pantauan Harian Nasional News di lapangan, dalam pasar banjaran ada 3 titik jasa pemotongan unggas mulai ayam, bebek dan angsa. Dari ketiga tempat pemotongan unggas tersebut terlihat selain menghasilkan limbah cair yang bercampur kotoran ayam juga bulu unggas.
Basori Kepala Pasar Banjaran Kota Kediri menjelaskan bahwa limbah tersebut akan lebih banyak jika musim penghujung, karena limbah yang ada bercampur dengan air hujan dan tentunya diikuti bau kurang enak. namun pihak pengelola pasar selalu mengantisipasi dengan sering melakukan pembersihan penampungan limbah.
Diakui oleh Basori, bahwa pihak pasar pernah mendapat komplin dari SMK Kertanagara yang kebetulan lokasinya sekolah berdampingan dengan pasar banjaran. Limbah dari pasar sempat bocor namun setelah mendapat laporan dari sekolah segera pihak pasar memperbaikinya.
“Kita sempat dikomplin oleh sekolah SMK Kertanagara, namun secepatnya limbah yang bocor keluar segera kita atasi kita perbaikn saluran nya”, ungkap Basori saat ditemui Harian Nasional News.
Basori berharap setelah ada unit pengelolaan limbah kedepan limbah yang keluar bisa langsung dibuang ke saluran sungai pengairan sawah di sekitar pasar. bisa jadi proyek pengelolaan limbah ini adalah yang pertama di kota Kediri yang dimiliki pasar.
Sementara itu secara terpisah, melalui Sudarto Waka SMK Kertanagara, Pihak SMK Kertanagara membenarkan kalau sekolah sempat protes karena adanya limbah yang bocor ke wilayah sekolah. Cairan limbah tersebut merembes keluar mengalir ke lokasi persawahan yang digunakan untuk lapangan olahraga para siswa-siswa SMK Kertanagara.
“Kita dulu memang komplin ke pasar, karena ada cairan limbah yang mengalir ke tempat sekolah di area lapangan olahraga “, Sudarto saat ditemui Harian Nasional News, Jumat (6/9/19).
Menurut Sudarto, kemungkinan limbah pasar bocor sehingga air limbah keluar dan masuk ke area lapangan Sekolah. Pihak sekolah mengapresiasi pengelola pasar karena secepatnya limbah bocor tersebut diatasi.
Perlu di ketahui, dalam setiap harinya jasa pemotongan unggas di area pasar Banjaran sedikitnya dalam kondisi sepi setiap hari pasar banjaran masih bisa melakukan pemotongan unggas sebanyak 200 ekor unggas. mereka yang menggunakan jasa pemotongan ayam adalah warga sekitar pasar yang memiliki usaha catering dan warung makan.(Hartono)