
WBK-WBBM Kejari Sumbawa Dinlai Tim Kemenpan-RB
SUMBAWA,Harnasnews.com – Tiga Kejaksaan Negeri (Kejari) mewakili NTB dalam penilaian Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas Korupsi dan Wilayah Bersih Bebas Melayani (WBK-WBBM) tahun 2019, yakni Kejari Lombok Tengah, Lombok Timur dan Kejari Sumbawa.
Karenanya, Tim Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) RI sejak Senin 16-18 September mendatang dijadualkan turun melakukan penilaian.
Ada enam unsur kriteria penguatan Zona Integritas menuju WBK-WBBM, ungkap Kasi Penerangan Hukum (Penkum) Kejati NTB Dedi Irawan SH MH kepada awak media, diantaranya menyangkut soal pelayanan publik, keterbukaan informasi hingga penguatan integritas, meliputi manajemen perubahan, penataan sistem SDM, penguatan akuntabilitas kinerja, penguasaan kualitas pelayanan publik maupun penguatan kawasan, bahkan yang paling penting bagaimana peningkatan kualitas itu dapat terpenuhi dengan baik, khususnya dalam pengembangan Jaksa Zona Integritas.
Dedi Irawan juga menyatakan tim BPS yang diturunkan oleh Kemenpan tersebut turun untuk melihat dan menilai sejauhmana enam kriteria yang ditetapkan dapat terpenuhi, artinya tidak hanya mengecek soal kesiapan fasilitas dan SDM pendukung secara internal, tetapi sejumlah pihak terkait secara eksternal juga akan dimintai saran dan pendapat.
“Sehingga tim dari Kemenpan akan mendapatkan gambaran secara obyektif terkait soal pelayanan dan kinerja yang dilaksanakan ketiga Kejari dimaksud, dengan penilaian apakah layak masuk dalam kriteria WBK-WBBM hingga mendapatkan reward dari Kemenpan-RB,” ujarnya.
Adapun reward dari Kemenpan-RB bagi Kejari yang dinilai layak WBK-WBBM itu adalah akan mendapatkan kenaikan tunjangan kinerja 1 grade dari posisi sebelumnya, baik itu berlaku bagi Kajari yang bersangkutanhingga sampai kesemua jajarannya.
“Karena itu tentu persiapan matang harus dilakukan dengan baik,” kata Dedi Irawan.
Sementara itu, Kajari Sumbawa Iwan Setiawan SH M.Hum ketika dikonfirmasi awak media membenarkan kedatangan Tim BPS dari Kemenpan-RB RI, untuk melakukan penilaian Zona Integritas WBK-WBBM tahun 2019 di Kejari Sumbawa selama tiga hari 16–18 September 2019.
“Rumah Manggis 7 Kejari Sumbawa siap untuk dinilai oleh tim Kemenpan-RB, kami optimis masuk dalam kriteria WBK-WBBM,” pungkasnya.(Herman)