
BPKP Periksa Empat orang, Terkait Kasus Dugaan Korupsi Balai Nikah dan Manasik Haji di Kecamatan Labangka
SUMBAWA,Harnasnews.com – Kejaksaan Negeri Sumbawa terus berkerja secara ekstra untuk menuntaskan kasus dugaan korupsi balai nikah dan manasik haji di Kecamatan Labangka Kabupaten Sumbawa senilai Rp 1,5 Milyar. Dalam hal ini Kejaksaan melibatkan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) RI Perwakilan Mataram. Keterlibatan BPKP tersebut untuk menghitung kerugian negara terhadap proyek tersebut.
Berdasarkan pantauan wartawan di Kejaksaan Negeri Sumbawa (17/9/2019) jalan durian nomor 7 terlihat tim BPKP melakukan pemeriksaan empat orang yang berkaitan penting dalam pembangunan balai nikah dan manasik haji di Kecamatan Labangka Kabupaten Sumbawa.
BPKP melakukan pemeriksaan yakni PPHP Mulyadi, konsultan pengawas Sabaruddin , Kasubag TU Kandepag Sumbawa H. Fikri. Dan satu orang ahli. BPKP sendiri untuk menghitung kerugian negara pada proyek tersebut selama lima hari.
Untuk itu Kepala Kejaksaan Negeri Sumbawa Iwan Setiawan melalui kasi tindak pidana khusus (Pidsus) membenarkan perihal pemeriksaan tiga orang yang dimintai keterangannya oleh BPKP.
“Iya benar. Hari ini ada empat orang yang dipanggil untuk diperiksa oleh BPKP dalam menghitung kerugian negara, “singkatnya (Herman)