
Terkait Dana Reses, Kejaksaan Kembali Periksa Kades, Hingga Ketua RT/ RW
SUMBAWA,Harnasnews.com – Keseriusan Kejaksaan Negeri Sumbawa untuk mengusut tuntas kasus dugaan korupsi penggunaan dana reses DPRD Sumbawa tahun 2018 lalu, nampaknya terus berlanjut.
Berdasarkan pantauan wartawan media ini (17/9/2019) dikantor kejaksaan negeri Sumbawa di jalan manggis nomor 7 Sumbawa terlihat sejumlah Kades , Ketua RT dan RW untuk dimintai keterangannya seputar dana reses tersebut. Diketahui para kades serta ketua RT /RW yang diperiksa oleh penyidik Kejaksaan yakni Kades Karang Dima (Ibrahim Besari) Kades pungka (suhardi ),Kepala Desa Kerato (deden), Kepala Desa Labuhan Bontong (Abu bakar ), Ketua RW 02 Uma Sima (Ronal ) Kepala Desa Labuhan Sumbawa (Kamaruddin), Ketua RW 01 Brangbara (Madroni), Ketua RT 03 Kelurahan Bugis (Kahar Ido), Ketua RT 01 Seketeng (Mahmud ).
Kesembilan orang tersebut dipanggil oleh jaksa untuk diperiksa kaitan dengan penggunaan dana reses tahun 2018 yang digunakan DPRD Kabupaten Sumbawa senilai Rp 728 juta. Untuk itu Kepala Kejaksaan Negeri Sumbawa Iwan Setiawan melalui kasi intel kejari sumbawa Putra Riza Akhsa Ginting, SH membenarkan jika ada 9 orang yang dipanggil untuk dimintai keterangannya oleh penyidik.
“Iya benar. Hari ini ada 9 orang yang dimintai keterangannya oleh penyidik kaitan dengan dana reses DPRD Sumbawa tahun 2018,”ungkapnya.
Lanjutnya kesembilan orang dipanggil tersebut kita tanyakan apakah benar ada acara lokasi reses ditempat tersebut, kemudian berapa orang yang hadir.
“kan ada beberapa hal dalam kegiatan reses tersebut yakni makan minum (snack), pembiayaan sewa gedung, dan pembiayaan shond system,”urainya.
Tambahnya, untuk pemeriksaan selanjutnya akan digelar sampai hari kami besok (19/9/2019).
“Pemeriksaannya lagi sampai besok,”tutupnya.
Diketahui bahwa penyidik kejaksaan negeri Sumbawa sebelumnya sudah melakukan pemeriksaan kepada delapan orang pemilik warung tempat para anggota DPRD Sumbawa memesan dan berikut nama – nama mereka adalah CV Dilla, (Yayu) CV Ar-rahma (Darmawati), UD Empat Saudara, (Jazuri), UD pudena (Nurmi Vernita), CV Dzakira Kurnia (Nurmaniar), Perdana Rifta (Hartati) Limentu (Ida ), dan pemilik Warung Sehati (wiwi).
Dan juga penyidik Kejaksaan Negeri Sumbawa telah melakukan pemeriksaan terlebih dahulu tiga orang yakni kasubag, bendahara dan PPTK di bagian Sekretaris Dewan (Sekwan). Sejak 5 agustus lalu.
Dan pada 7,8 13,14, 15 dan 19 agustus Kejaksaan secara intens dan marathon melakukan pemeriksaan kepada 45 anggota DPRD Sumbawa dan juga termasuk tiga orang yang di PAW. Dan juga Kejaksaan melakukan pemeriksaan terhadap 10 orang dari Inspektorat.
Dan berikut nama – nama anggota DPRD Sumbawa dan tiga orang yang di PAW mereka adalah sebagai berikut :Indra Herwansyah, Junaidi dan Ramliyanto (F. PDI. Perjuangan)
H. A. Rahman HMS (Fraksi PPP). Hasanuddin, SE, Ardi Juliansyah (Fraksi Hanura Ilham Mustami (PAW) A. Rahman Atta, Mustajabuddin dan Hairil ( fraksi PAN ) Ir. H. Syamsul Nurdin (Fraksi Gerindra) (Fraksi PDI. P), Abdul Rafik(F.PDI.Perjuangan), H. Zulkarnaen (Fraksi Nasdem), Ahmad Junaidi (Fraksi Hanura), Ismail, M (Fraksi PPP), Hasanuddin (Fraksi Nasdem) , Basaruddin (Fraksi PD) H. Syamsul Nurdin (Fraksi Gerindra), Ida Rahayu (Fraksi PAN dan I. Nyoman Wisma (Fraksi PDI. P) Rusli Manawari (Fraksi PPP), Cecep Lisbano (Fraksi Hanura), Salamuddin, Maula (Fraksi Bintang Keadilan), Berlian Rayes (Fraksi Golkar), Hamzah (Fraksi Gerindra), Muh. Faisal (Frkasi Gerindra), Edi Syarifuddin (Fraksi Nasdem), Bunardi (Fraksi Nasdem), Irwandi (PAW), Muhammad Yamin, SE (Fraksi Hanura), DR. Drs. A. R. Alamudy, SH, M. Si (Fraksi Golkar), Kamaluddin ST, M. Si (Fraksi PPP), Muhammad Nur, S. Pdi (Fraksi PPP), H. Nurdin Marjuni, SH (Fraksi Golkar), Abdul Hakim, SE (Fraksi Golkar), Ahmadul Kusasih, SH (Fraksi Golkar), Rosihan, SE (Fraksi Bintang Keadilan), Adizul Syahabuddin, SP (Fraksi Bintang Keadilan), H. Salman Alfarizi, SH (Fraksi PAN), dan Syarifuddin, S. Pd (Fraksi Nasdem). H. Hafied Awad, (F. Golkar), Andi Rusni (Fraksi Gerindra) Khaeruddin(Fraksi Bintang Keadilan) M. Saad (Fraksi Bintang Keadilan) Syamsul Fikri, Muhammad Yasin dan Budi Kurniawan (Fraksi Demokrat ) Agus Salim (PAW).
Sedangkan pihak Inspektorat yang pernah diperiksa oleh penyidik Kejaksaan mereka adalah Rani, Husnianto, Tri Quratta, Supriati, Sri Hayani, H. Umar, Ahmad Muhidin, Eddy Wicaksono, Aditya Sandi dan Novi Kardianti.(Hermansyah).