
Hebat!!! Banda Desa Pertama di Sumbawa Yang Mengembangkan Potensi Gadung dan Kelengkeng
SUMBAWA,Harnasnews.com – Desa Banda merupakan sebuah Desa yang berada diujung timur Kecamatan Tarano Sumbawa, berpenduduk 1.321 Jiwa dengan mata pencaharian utama masyarakatnya 99 persen sebagai petani mengelolah lahan pertanian dan peternakan yang dimiliki, namun dengan berbagai potensi sumberdaya alam yang ada, justru saat ini Desa Banda fokus mengembangkan potensi tanaman gadung dan kelengkeng yang dinilai akan memiliki prospek cerah dan punya nilai ekonomis kedepan bagi pengembangannya.
Sebagaimana dikemukakan Kepala Desa Banda Kecamatan Tarano Sumbawa Jumriadi dalam perbincangannya dengan awak media dihalaman kantor Kejaksaan jalan Manggis nomor 7 Sumbawa usai mendampingi Stafnya memberikan keterangan klarifikasi terkait soal dana reses Dewan (19/09).
Menjelaskan kalau dirinya yang baru dipercayakan dan diberikan amanah oleh rakyat menjadi pemimpin (Kades) di Desa Banda untuk masa bhakti 2018 – 2024 mendatang, dengan mendapatkan bantuan Dana Desa (DD) dari Pemerintah sejak tahun anggaran 2018 hingga tahun 2019 ini, mendapatkan alokasi bantuan pertahun sebesar Rp 1,1 Miliar.
Dana Desa dimaksud sesuai dengan aturan yang ada terang Kades Jumriadi.
“Sebelum digunakan dan dimanfaatkan untuk menunjang program pembangunan Desa Banda, maka terlebih dahulu dilakukan musyawarah dan mufakat dengan masyarakat hingga seluruh kegiatan program pembangunan fisik maupun kegiatan non fisik yang direncanakan tercantum dengan jelas dan rinci didalam APBDes Desa Banda,”ungkapnya.
Lanjutnya, dimana pengelolaan dan pemanfaatan dana pembangunan di Desa Banda dilakukan secara transparan baik itu untuk menunjang program pembangunan jalan usaha tani, pembangunan cekdam dan talud pengaman tebing sungai serta kegiatan fisik lainnya.
“Termasuk kegiatan non fisik dalam rangka menunjang kegiatan yang dilakukan oleh ibu-ibu PKK, Bumdes maupun Badan Ketegakerjaan Mandiri (BKM) maupun kegiatan sosial kemasyarakatan lainnya,”terang Jum sapaan akrabnya.
Tambah Jum, kendati 99% penduduk Desa Banda bermata pencaharian sebagai petani. Maka, sejak setahun kepemimpinannya tela menerapkan konsep perubahan bagaimana mengembangkan adanya peningkatan ekonomi masyarakat, dengan memanfaatkan keberadaan Bumdes maupun BKM yang ada, baik itu melalui kegiatan simpan – pinjam untuk membantu para petani dalam hal penyediaan dan pembelian bibit pertanian.
” Sejumlah sumber daya alam yang dimiliki seperti tanaman Gadung yang suda dikenal sejak zaman nenek moyang dahulu berupaya untuk dikembangkan dan diberdayakan semaksimal mungkin, dengan membangun usaha ekonomi masyarakat secara home indutri,”sambungnya.
Masih menurut Kades Jum, selain menggalakan penanaman tanaman umbian gadung, juga warga Banda tengah merintis pengembangan bagi penanaman buah kelengkeng di areal lahan pekarangan penduduk dan akan terus dikembangkan keareal lahan perkebunan yang kebih luas jika kegiatan ujicoba ini berhasil dilakukan.
“Khusus untuk tanaman umbian Gadung tersebut, melalui BKM Desa Banda yang tela mendapatkan bantuan sejumlah peralatan teknis lengkap dari Pemda Sumbawa melalui Disnakertrans Sumbawa berupa mesin pengolahan gadung, telah mulai dirintis bagi pembuatan jajanan dalam bentuk brownis, keripik dan stick,”tandasnya.
Diakhir wawancaranya Kades Jum mengatakan gadung yang dikemas dalam bentuk yang menarik, sehingga beberapa waktu lalu saat Gubernur NTB Dr H Zulkieflimansyah berkunjung di Banda sempat disuguhkan dan mencicipi makanan khas Banda tersebut serta mendapat perhatian dan meminta agar kami terus mengembangkannya, termasuk soal tanaman kelengkeng sekali panen saat ini sudah ada yang berhasil memperoleh 7 – 11 Kg.
“Kedepan, Desa Banda akan terus berupaya berbenah diri untuk kemajuan, karena itu Balai Pertemuan dan Kantor Desa Banda yang lebih representatif sangat didambakan oleh warga masyarakat, apalagi areal lahan seluas 2 hektar yang terletak dipinggir jalan utama Desa Banda telah disiapkan, karena itu kami sangat mengharapkan adanya dukungan Pemda Sumbawa (Eksekutif) maupun para anggota Dewan terhormat (Legislatif) untuk dapat mewujudkan apa yang menjadi harapan dan keinginan warga masyarakat Banda tersebut, disamping program pembangunan lainnya juga sangat dinantikan,”tutupnya. (Hermansyah)