Kelola Parkir Pasar Bandar Lor, Pemuda Karang Taruna Mengeluh Sepi
KOTA KEDIRI,Harnasnews.com – Penurunan tingkat pengunjung pasar Bandar Lor Kota Kediri akibat tidak beroperasinya rumah sakit Umum Daerah Gambiran Kota Kediri berdampak pada penurunan pendapatan retribusi parkir.
Pemuda karang taruna Kelurahan Bandar Lor yang mengelola parkir pasar mengeluh akibat penurunan tingkat pengunjung pasar. meskipun jumlah setoran pengelolaan parkir yang disetor ke PD Pasar Kota Kediri sudah diturunkan, tetapi hal tersebut belum bisa menolong sepenuhnya bagi sebagian pemuda karang taruna yang ikut mengelola parkir pasar.
Irfan salah satu pemuda karang taruna yang ikut mengelola pasar mengaku pendapatan kerja parkir di pasar bandar berkurang banyak sejak ditutupnya rumah sakit Umum Daerah Gambiran yang berada tidak jauh dari pasar bandar Lor tersebut.
“Dulu kita kerja sehari dari pagi sampai siang jam 2 bisa bawa pulang penghasilan lebih dari 50 ribu rupiah, itu saya di satu titik sini berjaga parkir berdua orang, meski setoran parkir 40 ribuan sehari pulang bisa bawa penghasilan lebih dari 50 ribu per orang”, ungkap Irfan saat ditemui Harian Nasional News, selasa (24/9/19).
Dikatakan Irfan, meski sekarang setoran per titik area parkir sudah dikurangi menjadi 25 ribu rupiah, tetap saja belum mampu menutupi operasional parkir mengejar setoran. bahkan untuk setoran dirinya tiap hari dibantu teman pengelola parkir lainnya yang berada di titik tengah depan pasar Bandar Lor sebesar 5 ribu rupiah.
“Memang di titik parkir yang saya jaga ini tidak seramai yang di tengah itu mas, termasuk titik parkir yang didepan bagian utara pasar juga sepi, kita yang mengelola parkir yang disini dan di utara sana sampai punya tunggakan setoran hampir 1 jutaan rupiah “, kata Irfan.
Irfan melanjutkan bahwa di tiap titik dijaga 2 orang pagi sampai siang dan 2 orang berjaga parkir siang sampai malam hari. karena pengunjung sepi sebagian pemuda karang taruna yang mengelola parkir sering ikut kerja proyek diluar pasar dan kalau tidak ada kerjaan di luar baru ikut jaga parkir pasar bandar lor lagi.
Penurunan retribusi parkir ini juga diakui Agus Setio Budi kepala pasar Bandar Lor kota Kediri. angka target setoran sudah diturunkan menjadi Rp. 310 ribu per hari untuk setoran secara keseluruhan titik parkir yang dikelola pemuda karang taruna.
Sebelumnya memang setoran lebih dari 500 ribu rupiah per hari, tetapi setelah kondisi pengunjung mengalami penurunan pihak PD pasar Kota Kediri menurunkan jumlah setoran parkir.
“Bahkan kalau sedang musim hujan setoran diturunkan lagi total hanya 200 ribu rupiah sehari untuk seluruh titik parkir yang dikelola karang taruna”, Jelas Agus kepada wartawan Harian Nasional News.
Perlu diketahui bahwa di pasar bandar lor ada 7 titik parkir yang dikelola karang taruna dengan perhitungan dibebani setoran Rp.25 ribu per titik di pagi hari dan Rp.25 ribu di siang sampai malam hari dengan sistem 2 kali pergantian jaga parkir. sementara yang di dalam pasar ada area parkir yang dikelola langsung oleh petugas pasar bandar yang beroperasi pagi sampai jam 1 siang.
Sementara retribusi parkir tiap kendaraan sepeda motor sebesar Rp. 1500 dan kendaraan mobil sebesar Rp. 2500.(Hartono)