Masa Reses Anggota DPRD Bali Grace Anastasia Surya Widjaya Tampung Aspirasi Surabaya Community Bali

BALI,Harnasnews.com – Seorang Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Bali (2019-2024), dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Grace Anastasia Surya Widjaja melaksanakan reses di daerah pemilihannya yakni kota Denpasar guna menampung aspirasi masyarakat perantauan dengan menggandeng Surabaya Community Bali pada Senin, (28/10) bertempat di Food Garden Denpasar MUM.

Pada saat reses, masyarakat sangat antusias menyampaikan aspirasinya kepada Grace Anastasia Surya Widjaja. Kegiatan reses yang dilaksanakan tersebut sebagai bentuk pertanggungjawaban anggota dewan di Daerah Pemilihan (Dapil).

Grace Anastasia Surya Widjaja merupakan. Anggota Komisi II  Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Dunia Usaha. Meliputi Pertanian, Tanaman Pangan dan Holtikultura, Perikanan dan Peternakan, Kehutanan dan Perkebunan, Perindustrian dan Perdagangan, Koperasi Usaha Kecil dan Menengah, Pengembangan Dunia Usaha, Kepariwisataan dan Kebudayaan, BUMD, Pertambangan dan Energi,  Ketahanan Pangan dan Penyuluhan, dan Penanaman Modal. Jelas moderator Veronica M Karundeng.

Veronica M Karundeng mengatakan dari 55 wakil rakyat hasil Pemilu Legislatif 2019 ini, satu di antaranya adalah Grace Anastasia Surya Widjaja. Berstatus sebagai ibu rumah tangga, ternyata bukan halangan bagi perempuan kelahiran Semarang, Jawa Tengah, 24 juli 1975, yang hijrah ke Bali sejak 4 tahun lalu ini mengikuti suaminya yang bekerja di Denpasar, untuk lolos ke parlemen. Grace lolos ke DPRD Provinsi Bali dengan mengantongi suara pribadi 4.003 suara.

Dalam kegiatan reses tersebut sejumlah masyarakat menyampaikan beberapa usulan dan keluhanya selama ini, baik dibidang pendidikan permohonan kartu keluarga maupun lingkungan dan pariwisata. Mereka meminta kepada anggota DPRD dari Fraksi PSI tersebut untuk memperjuangkan aspirasi mereka.

Pada kesempatan itu, anggota DPRD Bali Grace Anastasia Surya
Widjaja mengatakan, jika reses ini merupakan  kewajibannya sebagai anggota DPRD yang dipilih oleh masyarakat. Maka dari itu usulan-usulan konstituen dan masyarakat ini akan diperjuangkan dengan semaksimal mungkin. Dia berharap, agar reses ini semakin bisa membangun komunikasi yang harmonis. Serta dapat memberikan dampak yang bermanfaat kepada masyarakat luas.

Grace Anastasia menambahkan, sejumlah masukan dan permintaan masyarakat  telah masuk ke dalam buku sakunya untuk di perjuangkan kedepan.

“Melalui rapat paripurna nanti, hasil reses disampaikan kepada pemerintah daerah untuk segera ditindaklanjuti,” tuturnya.

Grace Anastasia Surya Widjaja. Juga memperkenalkan aplikasi ‘Solidaritas’. Aplikasi itu berfungsi memantau kinerja anggota Dewan dari PSI. Aplikasi ini merupakan salah satu cara PSI guna mengkontrol kinerja anggota dewan dari PSI. Lewat aplikasi ini, anggota DPR dari PSI diwajibkan melaporkan tugas dan kegiatan kedewanan mereka setiap harinya.

Menurut H. Moch. Madaniah, atau lebih sering di panggil Cak Nionk selaku pembina Surabaya Community Bali ; “Kami sangat menyambut baik dengan diadakannya reses hingga terjalinnya komunikasi yang baik antara DPRD dan masyarakat melalui kegiatan-kegaitan dialog dan tatap muka. Dalam reses ini masyarakat dapat menyalurkan pendapat dan keinginan-keinginan terkait lingkungan, pariwisata dan lain-lain”.

Lanjut Cak Nionk ; “komunitas Surabaya yang berada di Bali terbentuk pada tanggal 10 November 2013, kehidup yang jauh dari kampung halaman, membuat para anggota dari Surabaya Community Bali rindu suasana kampung halaman serta ingin menyambung persaudaraan (sedhuluran) di tanah rantau. Rasa sepenanggungan dan persaudaraan (seduluran) di perantauan inilah, komunitas Surabaya Bali ini dibentuk”.{CVS}

Leave A Reply

Your email address will not be published.