Pelayanan Pemda Gowa di nilai buruk,,BAIN HAM RI GOWA minta Bupati Gowa Evaluasi Pejabatnya

Gowa, Harnasnews.com – Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Badan Advokasi Investigasi Hak Asasi Manusia (BAIN HAM RI)Kabupaten Gowa, Syamsul Bachri, S.IP.,SH.,MH mengaku Kecewa atas pelayanan buruk yang diberikan oleh pegawai Dinas Pendapatan (Dispenda) Gowa.

Syamsul Bahchri menuturkan bahwa dirinya telah mengalami pelayanan yang tidak menyenangkan, dimana pada bagian pelayanan Dispenda tidak seorangpun pegawai bertugas.

“Sudah yang ketiga kalinya saya datang kesana, pertama pagi jam 9 bagian pelayanan tidak ada, kedua hari selasa tanggal 5 November 2019, datang jam 12 dengan alasan istirahat, dan akan masuk pada jam 13.30, kemudian saya menunggu hingga jam 3 (kurang lebih) saya tiba ditempat bagian pelayanan pengurusan BPHTP untuk PPTS, namun tidak ada lagi dengan alasan izin, pertanyaan kami, ini hari kerja kenapa setiap kami datang petugas pelayanan tidak ada ditempat padahal ini jam kantor, jam pelayanan,” Ujar Syamsul Bachri, Rabu (6/11/2019).

Lanjut dia sebagai tamu yang butuh pelayanan, dirinya harus menunggu dari jam istirahat sampai jam 3 sore, tetapi ternyata bagian pelayanan PPATS tak kunjung datang melayani tamu.

“kami kecewa karena meninggalkan urusan yang mestinya kami urus hari itu juga, kemudian kami merasa di persulit dalam pengurusan BPHTB, awalnya kurang lengkap dan disuruh lengkapi, setelah dilengkapi, berselang 2 hari kemudian, kami di telpon dengan orang yang berbeda disuruh lengkapi lagi atas kekuarangan berkas tersebut, maka saya lengkapi lagi, ada apa ini pemerintahan di Gowa, kenapa tidak ada profesionalisme dalam melaksanakan tugas, apakah salah menempatkan orang-orang, atau kah terpaksa orang orang itu menerima tugasnya,” sesal Syamsul

Menurutnya, selama ini juga banyak menampung laporan masyarakat terhadap keluhan yang sama dari warga lainnya atas pelayanan bagian teller di kantor Dispenda Gowa, ia berharap agar pihak terkait segera memperbaiki standar pelayanan dengan menempatkan personil yang ramah dan profesional.

“Mereka kan front liner (ujung tombak) pelayanan. Jadi harus benar-benar melayani dengan tulus, Saya berharap pemerintah kabupaten gowa, dalam hal ini bapak bupati sekali-kali melakukan sidak terhadap pelayanan-pelayanan pemerintahan, ini tidak patut di contoh sebagai pegawai negeri sipil (PNS) yang kurang memberikan pelayanan terhdap kepentingan masayarakat,” Harapnya.

Hingga berita ini diturunkan, pihak Dispenda Gowa belum berhasil dikonfirmasi sekaitan masalah ini.(Jf)

Leave A Reply

Your email address will not be published.