Peduli Banjir, Fraksi Demokrat Tinjau Bendungan Manggarai
JAKARTA,Harnasnews.com – Memasuki masa reses DPRD DKI pertama, periode 2019-2024. Ketua fraksi Demokrat DPRD DKI, Desie Christhyana menyerap aspirasi masyarakat di tengah acara olahraga pagi di taman Amir Hamjah, Jakarta Pusat, Minggu (10/11) pagi.
Berbaur dengan warga setempat yang melakukan aktifitas senam dan olahraga. Desi melakukan dialog dengan warga Kelurahan Pengangsaan, Jakarta Pusat yang merupakan daerah pemilihannya di pileg 2019 lalu.
Keluhan warga terhadap kondisi penumpukan sampah di pintu air Manggarai, hingga persoalan anggaran untuk club senam ibu-ibu di Kelurahan Pengangsaan pun dipertanyakan pada anggota DPRD DKI Fraksi Demokrat itu.
Desie pun langsung mengunjungi pintu air Manggarai yang posisinya tidak jauh dari Taman Amir Hamjah untuk melakukan pengecekan terhadap kondisi sampah di pintu air, yang menjadi keluhan warga.
“Kita mau langsung lihat dari dekat bagaimana kondisi sampah di pintu air Manggarai. Karena warga mengharapkan agar di pintu air Manggarai menghadapi musim hujan tidak ada sampah yang menumpuk. Selain menimbulkan bau tidak sedap dikhawatirkan akan menjadi sumber penyakit bagi warga sekitar yang tinggal disekitar Kali,” ujar Desie disela-sela penijauan pintu air Manggarai, Jakarta Pusat, Minggu (10/11) pagi.
Menurut Desie, pada Oktober lalu kondisi sampah sangat mengkhawatirkan sehingga menimbulkan bau tidak sedap. Karenanya, Demokrat pun memandang perlu meningkatkan pengawasan, khususnya terhadap persoalan yang menyangkut kepentingan warga Jakarta.
Fraksi Demokrat, akan melakukan koordinasi internal dengan anggota Komisi, agar bisa berkoordinasi dengan mitra kerja terkait lewat Komisi masing-masing. “Kedepan Demokrat akan terus berkomunikasi dengan Dinas Lingkungan Hidup dan Dinas Sumber Daya Air dalam menghadapi musim penghujan nanti. Supaya warga Jakarta, tidak hanya di Jakpus. Tapi wilayah lainnya tidak merasakan banjir di saat musim hujan datang,” bebernya.
Sebelumnya, Desie sempat berdialog dengan warga Pengangsaan, di tengah arena uji coba Car Free Day yang diadakan warga Pengangsaan, Jakpus, tepatnya dikawasan Taman Amir Hamjah.
Adalah Ika Kartika warga RW 08 yang merupakan instruktur jantung sehat DKI yang mempertanyakan anggaran pelaksanaan senam di lingkungannya, seperti penyediaan kacang ijo dan air mineral untuk peserta senam.”Saya akan usahakan untuk diperhatikan. Kita akan usulkan lewat musrembang. Disamping itu saya akan aktif juga dalam aktifitas senam supaya pemangku jabatan dilingkungan ikut memperhatikan kegiatan senam sehat yang ibu-ibu lakukan,” beber Desie.
Sementara, Tami warga RW 01 mengharapakan agar car free day yang ada di taman Amir Hamjah bisa diperluas hingga Cikini, Jakpus. Sehingga bisa menjadi arena berjualan bagi warga sekitar.”Untuk persoalan car free day, launching akan dilakukan pada 24 November nanti. Untuk pertama, kita lakukan di sekitar taman dahulu. Setelah itu kita upayakan agar diperluas hingga Cikini. Karena dengan adanya aktifitas car free day akan mendatangkan dampak positif terhadap lingkungan,” katanya.
Disamping masyarakat bisa berolahraga. Dengan aktifitas car free day, warga sekitar bisa berjualan dan menjadi sarana bermain untuk anak-anak di hari libur. ” Jadi tidak perlu lagi harus jauh-jauh jalan ke Jalan Thamrin, Taman Soeropati atau pun Monas,” tutupnya.(sof)