BEKASI, Harnasnews.com – Dugaan kecurangan oleh pihak rumah sakit menjadi salah satu faktor yang membuat BPJS Kesehatan menjadi defisit. Demikian disampaikan oleh Anggota Komisi IX DPR RI, Obon Tabroni.
Fraud atau kecurangan pihak rumah sakit, kata pria asli Pebayuran ini, terjadi lewat tindakan terhadap pasien. Terkadang tindakan cenderung berorientasi pada profit sehingga tagihan BPJS dari suatu rumah sakit bisa membengkak.
“Putus izinnya apabila terbukti fraud. Kalau ada RS yang curang jelas merugikan BPJS. BPJS juga harus berani. Pernah ada di Bekasi tuh. Kalau angka klaimnya tinggi BPJS harus ngecek,” ucap Obon baru-baru ini.
Salah satu yang paling jamak menurutnya adalah tindakan operasi sesar. Kata Obon, semestinya tak semua ibu hamil mendapat tindakan itu. Seharusnya Operasi sesar hanya berlaku pada kasus-kasus tertentu.