
Netralitas Panlih Cawabub Bekasi Dipertanyakan
JAKARTA, Harnasnews.com – Seluruh partai koalisi Golkar sudah mendaftarkan dua nama calon Wakil Bupati (Cawabup) Bekasi ke panitia pemilihan (Panlih) pada Kamis (19/12).
Dua nama kandidat tersebut yakni, Tuti Nurcholifah Yasin dan Ahmad Marzuki. Kedua nama tersebut selanjutnya menunggu pelaksanaan pemilihan di DPRD Kabupaten Bekasi yang direncanakan bakal dilaksanakan pada 23 Desember 2019.
“Setelah menerima pendaftaran akan kita verifikasi. Kemudian kita serahkan ke ketua DPRD Kabupaten Bekasi, apakah dilanjutkan atau tidak,” kata Ketua Panlih Wabup Bekasi, Mustakim.
Mustakim mengatakan, rekomendasi dua nama calon Wakil Bupati Bekasi diantar langsung oleh perwakilan ketua partai. Selain rekomendasi, seluruh partai koalisi yang terdiri dari Golkar, Nasdem, PAN dan Hanura juga menyerahkan surat kesepakatan.
“Mereka juga menyerahkan surat kesepakatan partai koalisi yang isinya menyebutkan dua kandidat calon Wakil Bupati,” katanya.
Ditanya soal aturan soal penyerahan dua nama calon Wakil Bupati Bekasi, Mustakim tidak bisa menjawab. Dia mengatakan bukan kapasitasnya untuk menjawab pertanyaan tersebut.
Sedangkan, dalam Undang-Undang (UU) Nomor 10 Tahun 2016 dan Surat Kementerian Dalam Negeri tertanggal 30 Oktober 2019 untuk Ketua DPRD Kabupaten Bekasi pada poin 1 huruf (b) disebutkan gabungan partai politik pengusung mengusulkan dua nama calon wakil Bupati Bekasi kepada DPRD melalui Bupati.
“Kita udah konsultasi ke Dirjen Otda langsung. Saya tidak dalam kapasitas untuk (menjawab) itu,” katanya. (Sygy)