SURABAYA,Harnasnews.com – Akhir-akhir ini banyak bencana yang menimpa bangsa Indonesia, mulai dari bencana Banjir, Tanah longsor, gunung meletus dll, bencana tersebut sifatnya fisik ada bencana non fisik yang juga tidak kalah pentingnya untuk di cermati terutama yang menimpa generasi penerus kita dengan adanya keberadaan Gadget dan Internet serta di dukung oleh Wifi yang memungkinkan anak-anak untuk tergantung pada alat-alat tersebut sehingga mereka bisa melupakan kegiatan untuk belajar .
Menyikapi hal tersebut, LPMK Kalijudan mengadakan Workshop Penanggulangan Bencana PPT Sekalijudan yang diadakan di pendopo kelurahan Kalijudan pada tanggal 22 Februari 2020 dimulai pukul 08.00 dan nantinya akan berakhir pukul 16.00 peserta terdiri dari tenaga pendidik PAUD dan TK sekelurahan kalijudan dengan menghadirkan narasumber tingkat nasional Endang Mulyani P,Spd, dengan diadakan workshop.
LPMK berharap nantinya tenaga pengajar bisa menyalurkan pengetahuannya kepada anak didik serta orang tua siswa sekaligus kepada warga sekita yang ada dilingkungan tempat mereka mengajar.
Wilayah kalijudan secara geografis memang berdekatan dengan pantai, karena masih wilayah pesisir timur yaitu pantai Kenjeran, kalau ada bencana menimpa Surabaya maka warga diajarkan untuk bisa mengevakuasi lewat jalur-jalur yang sudah diajarkan oleh narasumber, dengan demikian meminimalkan korban bencana.
Menurut Endang,tidak hanya sekedar mengajarkan penanggulan bencana saja, materi yang di sampaikan juga menyangkut tingkat kearifan local budaya yang ada di wilayah setempat, itu juga penting diketahui oleh peserta karena mereka harus tau budaya dan karakateristik orang Kalijudan pada umumnnya terutama msalah makanan khasnya kupang, gayam, buah mentega senada dengan itu menurut martono nilai historis perjuangan tokoh kampung setempat yaitu mbah gayun juga perlu diteladani karena dengan perjuangannya kampong kalijudan bisa seperti ini dan terkenal dengan nilai heroiknya.
Terpisah ditemui redaksi ketua LPMK Mudji basuki ,mengatakan kegiatan seperti ini sangat baik nantinya akan di lebarkan ke tingkat RT dan RW sekelurahan kalijudan supaya mereka paham bagaimana cara menanggulangi bencana alam maupun bencana soisial yang ada di wilayah setempat pungkasnya. (gus)